Seputarkuningan.com – Cegah banjir serta kesiapsiagaan penanggulangan bencana Kodim 0615/KNG bekerjasama dengan Pemkab Kuningan melaksanakan aksi bersih bersih Sungai Citamba, Pasar Kepuh dan Pasar Baru Kuningan, Kamis (7/12/2023) pagi.
Kegiatan tersebut melibatkan Pemkab Kuningan, Polri, ormas dan warga masyarakat sekitar. Hal itu juga dilakukan secara serentak di seluruh Koramil jajaran Kodim 0615/KNG ini dilaksanakan secara menyeluruh, mulai dari pengumpulan sampah di tepi sungai hingga membersihkan dasar sungai dari endapan sampah yang telah lama terakumulasi.
“Ini adalah salah satu bukti Kodim 0615/KNG selalu dekat dengan rakyat, membantu kesulitan rakyat. Bersama forkopimda kami hadir dalam rangka mencegah musim penghujan yaitu bencana banjir. Tak hanya itu, dimusim penghujan yang saat ini sudah tiba, berbagai macam penyakit pun akan datang, seperti diare dan DBD,” kata Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan dalam keterangan persnya.
Oleh karena itu, kata Dandim, kegiatan pembersihan sungai ini adalah bentuk nyata dari komitmen bersama untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Dengan melibatkan semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk kita semua,” ujarnya.
Dandim pun mengucapkan terimakasih kepada Polri, Ormas, OPD yang sudah hadir dan langsung turun ke lokasi, juga antusias Pj Bupati yang telah merespon dalam rangka melaksanakan bukti nyata kesiapsiagaan bencana untuk pembersihan saluran Sungai Citamba dan Pasar di Kuningan.
Sementara itu, Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. Raden Iip Hidajat mengapresiasi kegiatan Kodim 0615/KNG yang sudah antusias dalam upaya kesiapsiagaan mencegah banjir.
“Mudah mudahan ini akan menjadi budaya yang bisa di lanjutkan untuk generasi kita. Dari data BPBD, bahwa tingkat kerawanan yang cukup komplek di Kabupaten Kuningan khususnya, yakni pada pelaksanaan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ataupun pada saat pelaksanaan untuk menghadapi musim penghujan kedepan,” ungkap Pj Bupati.
Pj Bupati berharap kebersamaan ini dapat menjadi ajang silaturahmi untuk menjalin kekeluargaan sesama mahluk hidup dalam bersosial berpendapat, atau pun adu argumentasi. Tapi jangan debat kusir yang tidak ada win win solution. (Elly Said)