Seputarkuningan.com – Kendati unsur pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan ( Ketua dan 3 Wakil Ketua) masih dalam proses guna didefinitipkan namun riak kompetisi memperebutkan pimpinan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) yg terdiri dari 4 Komisi, Bapemperda dan BK sudah mulai ‘memanas’.
Parpol yg merasa tampil sebagai pemenang disinyalir tidak akan memberikan posisi Pimpinan puncak AKD (Ketua) kepada Parpol yang perolehan kursinya dianggap kurang signifikan. Jika merujuk pada Parpol yg memperoleh kursi terbanyak, kemungkinan besar 4 Pimpinan Komisi akan menjadi ‘milik’ PDIP, PKS, Gerindra dan PKB.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua F TEKAD Kabupaten Kuningan Sujarwo kepada Seputarkuningan.com.
Menurut Mang Ewo sapaan akrabnya, AKD yang masih berpeluang oleh semua fraksi yakni posisi Ketua BK dan Bapemperda. Fraksi besar seperti PDIP, PKS, PKB dan Gerindra diduga tidak akan terlalu ‘ngotot’ untuk menempatkan kadernya pada 2 AKD tersebut, pasalnya keberadaan BK dan Bapemperda dinilainya kurang strategis.
” Walau demikian, fraksi ‘minimalis’ tetap harus melakukan lobi kepada fraksi ‘maksi’ guna memperoleh dukungan politis, sehingga sahwat politik untuk menempatkan kadernya pada AKD dapat berjalan mulus,” ujar Mang Ewo, Kemarin.
Mang Ewo menambahkan, terkait spekulasi banyak pihak posisi yang akan dipercayakan kepada Rana Suparman (PDIP) mantan Ketua DPRD 2 periode, jika menilik dari karakter yang melekat pada sosok yang juga mantan Ketua DPC PDIP Kuningan itu disinyalir yang bersangkutan tidak akan ‘memaksa’ meminta untuk dijadikan pimpinan AKD. Namun jika PDIP memberi kepercayaan untuk menjadi pimpinan AKD, sebagai kader Partai yg militan tidak ada alasan bagi Rana untuk menolaknya.
” Terjadinya kompetisi parpol dalam memperebutkan AKD tentunya hal yg sangat wajar, karena pada dasarnya setiap Parpol yang berada di Lembaga Legislati (DPRD) memiliki ‘sahwat’ yang sama, yakni meraih kekuasaan semaksimal mungkin,” pungkas Mang Ewo. (Elly Said)
previous post
next post
- Comments
- Facebook comments