Seputarkuningan.com – Program Kuningan Caang yang digagas Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan telah rampung dilaksanakan. Sejumlah desa dan jalan kabupaten sudah berdiri tiang lampu penerangan jalan umum (PJU). Dalam program ini, setiap desa dan kelurahan mendapatkan 10 titik lampu PJU. Namun ada juga yang memperoleh lebih banyak tergantung luas wilayah dan jumlah penduduk. Ada yang 10 titik, 13 titik, 15 titik, 20 hingga 30 titik lampu PJU.
Salah satu desa penerima program itu adalah Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Sebanyak 20 titik PJU yang diterima Desa Ciawilor telah terpasang dan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga desa setempat.
Kepala Desa Ciawilor, Sukron, mengatakan sebanyak 10 titik PJU dipasang di jalan kabupaten antara Blok Puhun dan Blok Kaliwon 2, yang 5 titik di jalan kabupaten dari arah Pangkalan ke Ciawillor dan yang 5 titiknya lagi di jalan desa.
Sukron menyebut, sejak dipasang hingga sekarang, PJU Kuningan Caang belum pernah mengalami kendala apa pun sehingga sangat bermanfaat untuk menerangi daerah atau jalur jalan yang masih gelap.
“Alhamdulillah, desa kami mendapatkan 20 titik PJU dari program Kuningan Caang ini secara gratis. Hanya saja, kalua bisa sih ditambah lagi. Desa kami sebenarnya membutuhkan 50 PJU kalua dihitung setiap 50 meter harus ada PJU yaa. Sekitar 30 titik PJU lagi yang kami butuhkan,” kata Sukron kepada seputarkuningan.com, Rabu (31/7/2024).
Namun, kata Sukron, jauh sebelum Kuningan Caang ini ada, Desa Ciawilor sudah memiliki program Ciawilor Caang. Ciawilor Caang ini dipasang di jalan-jalan desa yang sudah dilaksanakan selama ini.
“Kita juga program Ciawilor Caang, itu untuk jalan desa dan gang-gang. Anggarannya kita anggarkan dari dana desa dengan anggaran sekitar 700 ribu rupiah. Sudah lebih dari 60 titik yang kita pasang,” jelas Sukron.
Sukron mengaku, dengan adanya Program Kunigan Caang ini dapat membantu warganya jika melakukan aktivitas di malam hari. Selain jalan kabpaten menjadi terang, dengan adanya Kuningan Caang ini juga mengurangi resiko kecelakaan, mengurangi tindak kriminal karena jalan tidak gelap dan juga warga bisa melintasi jalan tidak lagi gelap.
Sukron berharap, tidak hanya lampu saja yang caang, tapi jalannya juga caang alias mulus tidak terdapat lubang-lubang.
“Intinya saya berharap, tidak hanya masalah lampu saja tapi hal-hal lain juga yang berkaitan dengan masyarakat harus caang,” pungkas Sukron. (Elly Said)