Seputarkuningan.com – Pj. Bupati Kuningan H. R. Iip Hidajat menjadi narasumber Pada program “Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah” dengan topik “Pendidikan Ramah Anak yang Bermartabat dan Berkarakter berdasarkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)”, di SMP Negeri 7 Kuningan Rabu (13/12/2023) serta diikuti sekolah lainnya melalui zoom. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
Di hadapan Pj Bupati, para siswa SMPN 7 Kuningan menampilkan tarian tradisional dan angklung.
Sebagai narasumber, Pj Bupati menekankan kepada para siswa agar menggunakan medsos dengan hati-hati. Sebab, di era globalisasi sekarang anak-anak generasi Z sudah mengenal handphone dan dunia digital. Melalui teknologi digital ini, Pj mengingatkan untuk berhati-hati dalam menggunakannya.
“Hindari hoax. Jangan mudah percaya dengan berita yang dibaca tanpa tahu keberannya. Dalam satu hari, ada sekitar 478 berita yang tersebar di mendos akan tetapi hanya 78 yang diketahui kebenarannya. Kita akan menjadi dzolim ketika turut menyebarkan berita hoax,” kata Pj Bupati.
“Jaga dan pegang teguh selalu 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI agar persatuan Indonesia tetap terjaga, karena Indonesia merupakan negara kepulaan terbesar di Dunia, maka untuk menjaga itu kita harus selalu memegang teguh 4 pilar kebangsaan ini”, Ucap Pj. Bupati.
Lebih lanjut Pj. Bupati menyampaikan, bahwa hari ini tantangan kita semua di era globalisasi yaitu teknologi informasi, sisi lain ada hal yang harus di waspadai karena tidak semuanya baik banyak sekali informasi-informasi Hoax didalamnya, harus kita filter semua yang ada di medsos.
“Pada jaman dulu untuk beraktifitas waktu 24 jam dibagi menjadi tiga, 8 jam untuk Istirahat, 8 jam untuk bekerja atau bersekolah, 8 Jam untuk beraktifitas sosial, tetapi sekarang berdasarkan penelitian orang menghabiskan waktu untuk menggunakan internet selama 8 jam,” ujar Pj.
Pj juga menekankan, agar tidak terjadi kembali kasus bullying di Kuningan dan segera melaporkan kepada pihak sekolah jika melihat hal tersebut.
Sementara itu Kadisdikbud Kabupaten Kuningan U. Kusmana menagatakan, bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk mempersiapkan implementasi kurikulum Merdeka Belajar yang dikemas dalam program Pimda Nyawah.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan agar pimpinan Daerah dapat memberikan arahan kepada para Guru, Siswa dan Sekolah selain dari ajang silaturahmi,” kata Uu. (Elly Said)