Seputarkuningan.com – Uji Kompetensi Wartawan sejatinya
harus mampu menjadi alat ukur profesionalisme wartawan agar dapat membedakan antara
yang kompeten dan profesional ditengah masyarakat zaman now.
harus mampu menjadi alat ukur profesionalisme wartawan agar dapat membedakan antara
yang kompeten dan profesional ditengah masyarakat zaman now.
Hal itu tercermin dalam kegiatan UKW yang diselenggarakan Humas Setda
Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Dalam
pembukaan UKW PWI Kuningan dihadiri langsung Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho
Suganda didampingi Asisten Daerah 2 Mamah Hermansyah, Kasubag Pemberitaan Gugum
Wibawa Gumbira, Direktur UKW Prof Rajab Ritonga, Wakil Ketua bidang Advokasi
Agus Dinar, Wakil Ketua bidang Organisasi PWI Jabar M. Syafrin Zaini.
Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Dalam
pembukaan UKW PWI Kuningan dihadiri langsung Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho
Suganda didampingi Asisten Daerah 2 Mamah Hermansyah, Kasubag Pemberitaan Gugum
Wibawa Gumbira, Direktur UKW Prof Rajab Ritonga, Wakil Ketua bidang Advokasi
Agus Dinar, Wakil Ketua bidang Organisasi PWI Jabar M. Syafrin Zaini.
“UKW sejatinya mampu meningkatkan kompetensi wartawan yang profesional,
sehingga pada dasarnya wartawan memahami dalam menyampaikan informasi yang
akurat dan sesuai fakta, wartawan juga harus mempersiapkan dan memberikan
kemampuan apa yang dipahami dalam kemitraan,” ujar Gugum Wibawa Gumbira.
sehingga pada dasarnya wartawan memahami dalam menyampaikan informasi yang
akurat dan sesuai fakta, wartawan juga harus mempersiapkan dan memberikan
kemampuan apa yang dipahami dalam kemitraan,” ujar Gugum Wibawa Gumbira.
Ketua PWI Kuningan Iyan Irwandi mengatakan, pelaksanaan UKW di Kuningan
tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua kalinya. Kegiatan ini sebagai
fasilitas agar wartawan khususnya Kuningan memiliki sertifikasi kompeten
sehingga ke depannya dapat memunculkan wartawan profesional.
tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua kalinya. Kegiatan ini sebagai
fasilitas agar wartawan khususnya Kuningan memiliki sertifikasi kompeten
sehingga ke depannya dapat memunculkan wartawan profesional.
“Secara data di Kuningan ini banyak sekali wartawannya, tetapi yang
dapat mengikuti UKW ini berapa persen. Seperti halnya pada awal pendaftaran UKW
ini tercatat ada 39 wartawan, tetapi setelah diverifikasi yang memenuhi syarat
itu sebanyak 29 wartawan,” ujar Iyan Irwandi.
dapat mengikuti UKW ini berapa persen. Seperti halnya pada awal pendaftaran UKW
ini tercatat ada 39 wartawan, tetapi setelah diverifikasi yang memenuhi syarat
itu sebanyak 29 wartawan,” ujar Iyan Irwandi.
Wakil bidang advokasi PWI Jabar Agus Dinar
mengatakan, pada tahun ini UKW ada penambahan 1 uji yakni tentang Kode Etik
Jurnalistik. UKW sejatinya sebagai alat ukur profesional kinerja wartawan.
mengatakan, pada tahun ini UKW ada penambahan 1 uji yakni tentang Kode Etik
Jurnalistik. UKW sejatinya sebagai alat ukur profesional kinerja wartawan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho Suganda mengatakan, wartawan
hendaknya menyampaikan berita yang akurat dan berimbang. Pihaknya tidak
melarang wartawan mengkritik pemerintahan, selama kritikan itu dapat membangun
hal positif.
hendaknya menyampaikan berita yang akurat dan berimbang. Pihaknya tidak
melarang wartawan mengkritik pemerintahan, selama kritikan itu dapat membangun
hal positif.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pejabat agar tidak takut atau
menghindar dari wartawan, temui wartawan dan sampaikan informasi yang memang
layak untuk disampaikan kepada publik,” kata H. M. Ridho Suganda. (Agus
Maulani)
menghindar dari wartawan, temui wartawan dan sampaikan informasi yang memang
layak untuk disampaikan kepada publik,” kata H. M. Ridho Suganda. (Agus
Maulani)