banner 325x300 banner 325x300
PolitikSliderTerkini

Tahun 2022, PKS Telah Salurkan Rp 8,6 Milyar Anggaran Pokir

74
×

Tahun 2022, PKS Telah Salurkan Rp 8,6 Milyar Anggaran Pokir

Sebarkan artikel ini


Seputarkuningan.com – 
Selama tahun 2022, Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, telah menyalurkan bantuan dari dana pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan sebesar Rp 8,6 miliar . Seluruh bantuan mayoritas berupa pembangunan fisik, namun adapula bantuan pemberdayaan masyarakat.

Advertisement
banner 325x300
Scroll kebawah untuk lihat konten

Apalagi sejak pandemi, Ia menyebut, tak sedikit desa yang mengajukan bantuan untuk pembangunan fisik. Sebab selama itu, sejumlah desa kesulitan anggaran dalam melakukan pembangunan demi kemajuan desa.

“Jadi kita sudah melakukan refleksi tahunan. Memang ini rutin diadakan oleh PKS, untuk mengukur sejauh mana kinerja anggota dewan atau fraksi dalam menjalankan amanahnya sebagai legislatif dari Fraksi PKS,” kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kuningan, Yaya saat dimintai keterangan persnya kepada awak media, Kemarin.

Yaya menyebut, pihaknya juga telah menyampaikan, capaian kinerja dari setiap anggota fraksi kepada partai. Misalnya soal realisasi anggaran dari penyerapan aspirasi di masyarakat, semua telah disampaikan kepada DPD PKS Kuningan.

“Alhamdulillah di tahun 2022, dari 7 anggota dewan termasuk pimpinan dewan dari Fraksi PKS sudah merealisasikan penyaluran bantuan dengan total Rp 8,6 miliar. Ada berbagai jenis bantuan kepada masyarakat seperti perbaikan jalan, bantuan hewan ternak, UMKM maupun hibah,” jelas Yaya.

Jadi, kata Yaya, banyak juga desa yang mengajukan aspirasi agar bisa dibantu oleh PKS untuk pembangunan fisik. Namun, bantuan untuk bidang pertanian hingga pemberdayaan UMKM pun tetap dilakukan.

Khusus pemberian bantuan hewan ternak, pihaknya melihat, jika kelompok penerima mampu untuk memanfaatkan bantuan tersebut. Sehingga setiap kelompok penerima dapat mengembangkan setiap bantuan yang diterima.

“Kita selalu ada evaluasi kepada penerima manfaat dari setiap bantuan yang disalurkan. Kita lakukan pengawasan dan pembinaan bagi setiap kelompok, agar bantuan itu dapat lebih dikembangkan dan bermanfaat bagi semua kelompok peternak,” pungkas Yaya. (Elly Said)

Tinggalkan Balasan