Seputarkuningan.com – Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan menggelar jalan sehat bersama para nakes dari puskesmas se-Kabupaten Kuningan, para pelaku kesehatan dan masyarakat. Tampak ratusan peserta jalan santai ini antusias mengikuti senam massal sebelum dimulainya jalan sehat, di depan Masjid Syiarul Islam, Jl. Raya Siliwangi Kuningan, Minggu (20/11/2022).
Usai melaksanakan senam massal, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan memberikan paket sembako kepada warga Kelurahan Kuningan. Paket sembako diberikan secara simbolis oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr. Hj. Susi Lusiyanti, Koordinator Pantura BIN wilayah Jawa Barat Ahmad Taopik, dan Kapolsek Kuningan Kompol Sunarko.
Kegiatan dilanjutkan dengan Jalan Sehat yang diiringi oleh marching band dan dilepas oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy dengan rute Jl. Raya Siliwangi menuju Kantor Dinas Kesehatan Jl. Raya Aruji Kuningan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr. Hj. Susi Lusiyanti mengemukakan, bahwa hari ini adalah pencak dari rangkaian kegiatan HKN (Hari Kesehatan Nasional), dimana rangkaian kegiatan ini sebenarnya sudah dimulai dari tanggal 1 November 2022 berupa kegiatan bakti sosial, pemeriksaan atau skrinning kesehatan, olahraga, dan lain sebagainya.
“Tema HKN pada tahun ini adalah “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku”. Setelah para nakes berkutat selama hampir 3 tahun dengan covid dan vaksin, hari ini kita bersantai sejenak dengan mengikuti jalan sehat dan hiburan. Rangkaian HKN ini juga, kita sudah membagikan 2.000 paket sembako kepada masyarakat bagikan di 4 kecamatan, yaitu Cibingbin, Cimahi, Cidahu dan Kuningan bersama Pak Bupati,” ujar Susi kepada awak media.
Awalnya, kata Susi, pihaknya hanya mengundang beberapa orang perwakilan saja dari tiap puskesmas dan pelaku kesehatan, akan peserta yang datang ternyata mencapai ratusan orang.
“Alhamdulillah, para nakes sangat antusias dengan kegiatan ini,”ujar Susi.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga mengadakan hiburan dan membagikan doorprize kepada mereka yang telah melaksanakan beberapa kegiatan olahraga.
“Kita disini memberikan kebahagiaan kepada insan kesehatan yang selama kurang lebih 3 tahun berkutat dengan Covid, dan vaksin. Mereka berhak juga diberikan kebahagiaan oleh kami,” ungkap Susi.
Susi berharap pelayanan kesehatan kedepannya akan lebih baik. Momentum hari kesehatan ini akan membuat momentum reformasi kesehatan utamanya di Kabupaten Kuningan, umumnya di Indonesia dan ke depan insaninsan insan kesehatan, tenaga tenaga kesehatan akan lebih sejahtera lagi dan akan lebih baik lagi.
Senada dengan Susi, Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengatakan, melalui peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini, diharapkan dapat membangkitkan semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Kuningan, dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pasca pandemi Covid-19.
“HKN ke-58 tahun 2022 yang mengangkat tema ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’, tema ini dipilih agar dapat memupuk semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Kuningan yang secara bersama, bahu membahu, dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pasca pandemi Covid-19, sehingga dapat kembali beraktivitas dan produktif agar Kabupaten Kuningan kembali bangkit dan kembali sehat,” kata Bupati Acep.
Dijelaskannya, pasca Covid-19 ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah, melakukan transformasi pada sistem kesehatan khususnya.
“Dinas kesehatan saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang,” jelas Acep.
Ia pun mengajak sebagai insan kesehatan untuk terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat, memeriksakan kesehatannya secara rutin, mengembangkan diri dan organisasi dalam kompetensi, serta memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
“Kesehatan adalah hal yang paling utama dalam kehidupan. Untuk itu sebagai insan kesehatan, mari kita bangun dan dorong masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena kesehatan adalah kunci utama meraih kebahagiaan,” tutup Acep. (Elly Said)