Seputarkuningan.com – Aksi pencurian dengan senjata api terjadi di BRI Unit Mandirancang, Jalan Raya Kasab, Kecamatan Mandirancang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022). Diketahui komplotan maling ini berjumlah empat orang dan beraksi sekitar pukul 03.00 WIB.
Dalam aksinya, komplotan maling menyekap dan mengancam penjaga keamanan BRI (Security) dengan menggunakan senjata tajam dan pistol. Dari keterangan yang diperoleh, maling tersebut berencana mengambil uang yang ada di dalam brankas, namun mereka salah membobol brankas, mereka membobol brankas arsip, akhirnya mereka hanya membawa 2 buah laptop dan server BRI.
Menurut keterangan dari Pimpinan Cabang BRI Kuningan, Ivan Abdul Latif mengatakan, komplotan maling tersebut menggunakan minibus dan masuk lewat pintu belakang.
“Informasi dari temen-temen, ada yang pakai Inova empat orang, dia menyekap security yang sedang bertugas, dia masuk lewat pintu belakang, lewat bangunan yang tidak kita sewa,” papar Ivan.
Keempat pelaku, kata Ivan, membobol sekat triplek dari bangunan yang tidak disewa oleh pihak BRI.
“Mereka ngebobol sekat yang terbuat dari triplek, kalau kantor sih terkunci, cuman mereka masuk lewat bangunan yang tidak kita sewa,” ujar Ivan.
Dalam aksinya, Ivan menuturkan, petugas keamanan (security) BRI sempat disekap dan diancam menggunakan senjata tajam dan senjata api.
“Untuk security nya masih trauma, karena di sekap dan diancam dengan senjata tajam, dan salah satu pelakunya ada yang bawa pistol,” kata Ivan.
Hasilnya, tambah Ivan, pelaku yang berencana membobol brankas, namun keempat pelaku tidak berhasil membobolnya, sehingga para pelaku hanya membawa 2 laptop dan server BRI.
“Mereka gak berhasil membobol brankas, tapi mereka ambil 2 laptop dan server BRI,” imbuh Ivan.
Untuk memenuhi pelayanan terhadap masyarakat, BRI Cabang Kuningan akan mengirim Bus Mobile BRI dan mengalihkan operasional lainnya ke BRI Unit Mandirancang Dua.
“Untuk layanan kita terus berupaya melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan menyediakan Bus BRI, sementara operasional lainnya dialihkan ke unit mandirancang dua.” Tandasnya.
Sementar itu, saat dikonfirmasi Kasat Reskeim Polres Kuningan AKP M Hafid Firmansyah membenarkan adanya peristiwa tersebut dan masih dalam penyelidikan polisi. (Elly Said)