Seputarkuningan.com – Jajaran Polres Kuningan bersama unsur Kodim 0615 dibantu petugas gabungan lain di wilayah Kabupaten Kuningan siap mengamankan pesta demokrasi Pilkada 2018. Bahkan, petugas bersenjata lengkap disiagakan agar Pilkada Kuningan berjalan aman dan kondusif.
“Sesuai amanat Kapolda Jawa Barat, saya akan sampaikan poin-poin pentingnya untuk pengamanan Pilkada serentak 2018. Perlu dicermati dalam pengamanan TPS, wajib melakukan survey dan mengenal karakteristik kerawanan pada lokasi TPS yang diamankan,” ucap Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK saat memimpin Apel Pergeseran Pasukan di Mapolres setempat, Senin (25/6/2018).
Diharapkan, setelah para petugas mendapatkan surat perintah harus segera mengecek lokasi sekaligus memahami dan mengenali karakteristik masyarakat di daerah tersebut. Apakah daerah itu ada potensi rawan bencana alam, ataupun potensi kerawanan lainnya.
“Melaksanakan patroli pengaturan pengawalan dan penjagaan menjelang pemungutan suara. Petugas agar mengenali dan berkoordinasi dengan petugas KPPS, Linmas dan unsur-unsur terkait yang diperbantukan dalam pengamanan TPS. Jadi sesampainya di tempat pengamanan agar mengenal siapa sih KPPS nya, siapa sih perangkat-perangkatnya, RT/RW, saudara salaman memperkenalkan diri, sampaikan bahwa pak saya yang akan mengamankan TPS ini, ini rekan saya, ini surat perintah saya, marilah kita sama-sama berkoordinasi untuk menjaga TPS, melaksanakan pelaksanaan pemungutan suarat, serta menghandle permasalahan-permasalahan yang memungkinkan timbulnya gangguan Kamtibmas,” pintanya.
Selain itu lanjutnya, komunikasikan pula prosedur pengamanan TPS kepada petugas Linmas dan anggota TNI yang diperbantukan.
“Jadi diharapkan, anggota Polri, anggota TNI, Linmas bisa sama-sama ngobrol untuk menyamakan persepsi. Sampaikan bahwa kita ini kan sama-sama akan melaksanakan pengamanan TPS, nanti kalau ada permasalahan kita berkoordinasi, silahkan saling sharing dan sebagainya,” jelasnya.
Dia juga meminta, apabila melihat kerumunan massa di sekitar TPS tersebut, jika bukan dari warga setempat maka sebaiknya disarankan untuk membubarkan diri.
“Jika nanti melihat kerumunan massa di dekat TPS, jika itu warga dari luar daerah bukan warga setempat, maka disarankan untuk tidak berkumpul di tempat TPS. Hal ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diharapkan,” pungkasnya. (Elly Said)