Seputarkuningan.com – Kekeringan melanda Desa Cimulya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan sejak dua minggu terakhir. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus rela berjalan kaki ke sumur yang berada di area perbukitan berjarak sekitar satu kilometer dari tempat tinggal mereka.
“Ada sumur di area perbukitan. Tapi jaraknya dari sini (perumahan warga) sekitar satu kilometer,” kata salah seorang warga, Jamsi kepada seputarkuningan,com, Rabu (23/8/2023).
Jamsi mengatakan, setiap pagi dan sore ia harus mengambil air bersih di sumur tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia berjalan kaki sambil memikul dua ember berukuran 10 liter menggunakan bambu untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
“Saya gunakan untuk keperluan memasak, minum, dan mandi. Jadi setiap pagi dan sore hari sekali harus ambil air ke sumur,” ujar Jamsi.
Warga lain, Jumiati, menambahkan, air sumur miliknya yang menjadi andalan sehari-hari kering karena tidak turun hujan.
“Sumur pada kering. Ada satu sumur di area perbukitan yang airnya tidak kering. Tapi jaraknya dari rumah cukup jauh,” ujar Jumiati.
Bahkan, untuk mencuci pakaian Jumiati dan beberapa warga lainnya melakukannya di tempat tersebut. Sejak kekeringan melanda akibat tidak ada hujan, warga Desa Cimulya harus rela naik turun perbukitan untuk mendapatkan air bersih.
Warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan air bersih. (Elly Said)