Seputarkuningan.com – Puluhan ribu warga memadati sepanjang jalan Siliwangi menyaksikan Karnval, dan mereka tentu berdatangan dari berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan. Agenda yang berlangsung tidak kurang dari 4 jam itu membuktikan bahwa warga Kuningan rindu akan hiburan sesaat secara gratis.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan menyebut mengumpulkan sampah hingga 23,4 ton paska kegiatan karnaval Budaya yang berlangsung pada Minggu (3/9/2023). Karnaval tersebut memang tidak luput dari antusias masyaskat untuk menonton, meski terkesan hanya mobil hias dari para peserta karnaval.
Sampah yang tertinggal selama gelaran itu, ternyata mencapai 23,4 ton tersebut, diangkut menggunakan kendaraan truk roda tiga dan truk sampah pick up beberapa balik.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuningan, Wawan Setiawan. Wawan mengatakan bahwa usai pelaksanaan karnaval budaya, seperti tahun sebelumnya dan menjadi agenda rutin, pihaknya menerjunkan pasukan kuning untuk melakukan pembersihan sampah di sepanjang jalan Siliwangi. dan juga arteri jalan lainnya yang dilintasi peserta pawai.
“Kita terjunkan pasukan kuning di beberapa titik, mulai dari jalur bundaran Cijoho sampai ke Taman Kota, kemudian yang diluar jalur seperti di jalan Pramuka, Jalan RE Martadinta dan Jalan Juanda,” kata Wawan, Senin (4/9/2023).
Jumlah sampah yang tercatat oleh petugas mencapai 23,4 ton yang dibagi di dua wilayah. dan jumlah itu lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Yang di jalur Bundaran Cijoho sampai Taman Kota mencapai 12,9 Ton, lalu jalur lainnya yaitu Pramuka, Martadinata dan Juanda total mencapai 10,5 Ton.
“ Jadi total sampah mencapai 23,4 Ton,” tutup Wawan. (Elly Said)