Seputarkuningan.com – Setelah menajadi pemberitaan di media, dua wanita lansia kakak beradik Carmi (65) dan Warsuni (70), dua hari ini menjadi bahan perbincangan, telah memberi motivasi beberapa warga untuk lebih peduli pada nasib keduanya.
Bahkan bukan hanya warga setempat, warga luar kecamatan pun, Selasa (06/11) kemarin, ada yang berkunjung ke rumah kedua nenek tersebut. Bahkan, dari DKPP Kuningan melalui timnya telah memberikan bantuan darurat pangan dan mendata Carmi dan Warsuni sebagai dhuafa penerima bantuan selanjutnya.Sementara, Camat Ciawigebang, Ruslani SSos, dalam siaran pers-nya mengakui bahwa kedua nenek tersebut adalah warganya yang sedang dalam penanganan pemberian bantuan.
” Pemdes setempat beserta masyarakat selalu peduli kepada yang bersangkutan dengan memberikan bantuan kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan Kami beserta Pemkab Kuningan, saat mengunjungi rumah mereka, telah sigap mengambil langkah untuk membantu yang bersangkutan, segera dalam hal penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari, ” papar Ruslani.
Ruslani pun membenarkan, bahwa rumah kedua nenek tersebut sebenarnya telah dijual kepada tetangganya yang ada dilingkungan tersebut. Si Pembeli, imbuhnya, tidak berkeberatan dan membolehkan yang bersangkutan untuk tinggal disana sampai dengan akhir hayatnya jika yang bersangkutan ingin menempatinya.
” Pemerintah Desa Ciomas dan Masyarakat sekitar telah beritikad baik ingin membersihkan rumah tersebut yang keadaannya kumuh, namun selalu ditolak oleh yang bersangkutan, ” ucap Ruslani.
Namun, sambung Ruslani, setelah diberikan pengarahan oleh dirinya sebagai Camat setempat kepada yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya, maka yang bersangkutan siap menerima bantuan masyarakat sekitar untuk dibersihkan rumahnya.
” Selanjutnya, kaitan masalah kesehatan yang bersangkutan, akan dilakukan pemeriksaan segera dan dibantu sesuai dengan kebutuhannya. Jika ada hal lain yang belum tersampaikan, maka akan kami sampaikan kemudian, ” pungkas Ruslani. (Elly Said)