banner 325x300 banner 325x300
PolitikSliderTerkini

GERINDRA KUNINGAN TOLAK KEPUTUSAN BAWASLU

84
×

GERINDRA KUNINGAN TOLAK KEPUTUSAN BAWASLU

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan Dede Ismail
Seputarkuningan.com – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, Dede Ismail, menegaskan menolak hasil putusan Bawaslu Kuningan terkait perselisihan hasil suara caleg partai Gerindra antara Eka Satria Ramadhan dan Sri Laelasari. Dede menganggap pihak Bawaslu Kuningan telah “mengobok-obok” partainya.  Dede mengungkapkan kekesalannya terhadap sikap Bawaslu Kuningan yang menurutnya tidak memberitahukan perihal adanya pelaporan salah seorang calegnya kepada Bawaslu yang berbuntut terjadinya sanding data saat Pleno Rekapitulasi Hasil Suara Pemilu 2019 di tingkat provinsi Jabar.

Dede mengatakan bahwa proses pelaporan kepada Bawaslu biasanya diwakili oleh Partai Politik. Menurutnya, seorang calon anggota legislatif, berangkat sebagi peserta Pemilu itu dari Parpol, tidak dari Bawaslu.

“Bawaslu itu kan cuma wasit, wasit kok offside gitu? untuk ini kita akan mengambil langkah, karena seolah-olah partai ini tidak ada di Kabupaten Kuningan,” ujar Dede kepada awak media saat ditemui di Kantor KPU Kuningan, Selasa (14/5/2019).

Dede menilai, bahwa sebagai pimpinan parpol, dirinya sudah tidak dihargai oleh Bawaslu. 

“Selama ini kan kita seolah dirugikan oleh Bawaslu, emang Bawaslu itu partai politik, apa karena kedunguan, enggak ngerti regulasi, ” tandas Dede.

Ditanya langkah yang akan dilakukan oleh Gerindra Kuningan, Dede akan menyikapi proses sanding data yang dinilainya tidak melibatkan parpol, Dede menyebut akan melakukan koreksi sesuai peraturan Bawaslu.

“Koreksi, dan bisa saja tidak usah mengindahkan Bawaslu Provinsi. Dikarenakan mencederai konsep penyelenggaraan Pemilu, ” tukas Dede.

Dedejuga menyoroti posisi ketua tim sukses yang melaporkan dan mengatakan kehadiran dirinya saat menjadi saksi disebut tidak bertanggungjawab.

Emang saya siapa? saya menjadi saksi saat pleno kabupaten adalah untuk mengamankan hasil pleno di tingkat kecamatan. Kalau mau ribut, silakan di tingkat kecamatan, jangan bikin ulah di tingkat kabupaten, ” ucap Dede.

Selama ini,  dirinya berdiam diri, namun, ke depan Ia akan menunjukkan siapa dirinya yang sejatinya. 

” Kita akan laporkan juga ke DKPP, Emang Bawaslu itu siapa? Saya akan lawan Bawaslu dan saya menolak hasil keputusan Bawaslu manapun,” tegas Dede. (Elly Said)

Tinggalkan Balasan