Seputarkuningan.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan menargetkan akan mewujudkan satu desa satu sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Target ini sebelumnya pernah disampaikan Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas, Elon Carlan MPd saat ditemui awak media belum lama ini.
Target itu pun dikuatkan oleh Kepala Disdikbud Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar MSi. “Target satu desa satu TK itu memang sudah menjadi komitmen kuat kami ya,” ucap Dian saat memberikan keterangan persnya, Rabu (29/8) di Saung Ema Cigugur Kuningan.
Sebagaimana diketahui bersama, lanjutnya, ketika Ketua TP PKK Kuningan Hj Ika Acep Purnama diberi penghargaan sebagai Bunda PAUD Nasional, maka itu menjadi komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan formal dari tingkat paling bawah.
“Anugerah yang diberikan itu bukan hanya sebatas simbolis atau sekedar hal normatif saja. Tapi ketika saya tahu kriteria-kriteria apa yang disampaikan oleh pemerintah pusat, saya sangat berbesar hati karena mereka berdasarkan penilaian objektif,” ujarnya.
Dia menyebut, salah satu penilaian objektif itu yakni bagaimana komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan satu desa satu TK.
“Nah langkah-langkah kita konkrit dan jelas, karena saat ini juga sudah bertambah beberapa sekolah TK di sejumlah desa yang sebelumnya tidak memiliki TK. Sebuah daerah akan maju, manakala ada pergeseran paradigma betapa pendidikan PAUD ataupun TK ini sangat penting, dan menjadi pendidikan yang fundamental. Pertumbuhan suatu daerah akan maju jika pendidikan sangat diperhatikan, dan sebaliknya suatu daerah tidak akan maju apabila pendidikan kurang diperhatikan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Dian juga menyampaikan, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Kuningan mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat untuk mengikuti akreditasi sebanyak 370 sekolah dasar (SD). Hal ini akan menjadi tolak ukur kedepan, agar mutu pendidikan SD di wilayah Kabupaten Kuningan semakin meningkat.
“Kalau tahun kemarin itu banyak sekolah yang belum terakreditasi, lalu bagaimana kita akan meningkatkan mutu pendidikan jika sekolahnya tidak terakreditasi. Akreditasi sekolah ini sedang berlangsung, dan mudah-mudahan semuanya dapat segera terakreditasi A oleh pemerintah pusat,” harapnya.
Tak hanya itu kata Dian, kaitan dengan pemetaan mutu pendidikan di tingkat SD bahwa Kabupaten Kuningan masuk dalam nominasi 10 besar terbaik sewilayah Jawa Barat.
“Ini komitmen kita bersama, dan optimisme untuk mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan semakin maju harus dapat terwujud. Raport pendidikan juga kita menyampaikan secara tersurat kepada Kementrian, bahwa kita dari delapan dasar mutu pendidikan itu, tujuh standar mutu pendidikan sudah kita capai. Hanya satu yang belum yakni standar nasional terkait sarana dan prasarana,” pungkasnya. (Elly Said)