Seputar Kuningan
News Slider Terkini

Dalam Waktu 8 Jam, Polisi Bekuk Pembunuh Nenek Ai


Seputarkuningan.com – 
Satreskrim Polres Kuningan akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Nenek Ai Tresnawati warga Perum Puri Asri Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Pelaku pembunuhan yang diketahui berinisial A (22) yang diketahui masih berstatus mahasiswa ditangkap petugas di sekitar Kuningan sekitar 8 jam setelah kejadian penemuan korban.

Polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit mobil cary dengan nopol E-1595-ZY milik korban yang sempat dibawa kabur pelaku hingga Cirebon. Selain itu, satu unit motor yang diketahui milik pelaku telah diamankan terlebih dahulu.

“Alhamdulillah, dalam waktu sekitar 8 jam kami dapat mengamankan pelaku terduga pembunuhan,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan IPTU Anggi Eko Prasetyo kepada awak media di Mapolres Kuningan, Selasa (18/4/2023).

Menurut Kasat, penangkapan pelaku tersebut berawal setelah petugas melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 11.00 Wib. Dari tempat kejadian, petugas mendapatkan sejumlah petunjuk dan titik terang terkait pelaku pembunuhan tersebut. Tak berapa lama, mobil milik korban yang hilang ditemukan di Cirebon. Menjelang pukul 19.00 Wib, petugas pun dapat menemukan keberadaan pelaku.

“Pelaku dapat kami temukan di sekitar kota Kuningan. Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan. Dari keterangan pelaku, ternyata mereka berdua masih memiliki hubungan saudara. Korban diduga meninggal akibat pukulan benda tumpul di kepala,” papar Kasat.

Ketika ditanya motif pelaku menghabisi nyawa korban, Kasat mengatakan bahwa petugas masih menggali dan meminta keterangan dari pelaku.

“Untuk motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut, kami masih menggali dan meminta keterangan dari pelaku,” ujar Kasat.

Seperti diketahui sebelumnya, seorang nenek warga Perum Puri Asri 3 kelurahan Ciporang ditemukan meninggal dunia dan sudah dalam kondisi bau yang menyengat. Korban diduga meninggal akibat pembunuhan, pasalnya di lokasi kejadian terdapat bercak darah.

Menurut keterangan salah seorang tetangga, Asep,  hampir lima hari korban tidak terlihat keluar rumah. Korban tinggal seorang diri di rumah tersebut yang sehari-harinya berjualan air mineral dibantu seorang supir.

Benar saja, ketika petugas kepolisian datang dan membuka rumah, korban ditemukan dalam kondisi terkapar dan sudah tidak bernyawa. Untuk kepentingan pemeriksaan, jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. (Elly Said)


 

Leave a Comment