Seputarkuningan.com – Trail Adventure Club Kuningan (TRACK) menggelar aksi menanam seribu pohon di kawasan hutan milik Perhutani di wilayah Cibereum dan Sukarapih sebagai bentuk kepedulian TRACK terhadap lingkungan dan alam. Kegiatan kali ini bertemakan Satu Anak Satu Pohon merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap musim tanam tiba.
Pembukaan kegiatan penanaman seribu pohon ini dilaksanakan di halaman Rumah Dinas RPH Cibereum, pada Minggu (16/12/2018) yang dihadiri Camat Cibereum, Kepala BKPH Cibingbin, Perwakilan Koramil Cibingbin, Polsek Cibingbin, Kepala Desa Cibereum, dan warga masyarakat sekitar.
Ketua TRACK, Koesnadi Amsya (Koes JD) menyampaikan, bahwa dengan kegiatan semacam ini diharapkan para komonitas pencinta otomotif tak hanya berpetualang dengan motor saja namun ada kepedulian dan kesadaran akan pentingnya upaya pelestarian lingkungan hidup. Dengan demikian dapat menyelamatkan bumi dari pemanasan global.
” Dengan kegiatan ini dapat melindungi hutan dari bencana erosi, banjir dan longsor juga untuk menghidupkan kembali sumber-sumber mata air. Pohon yang dipilih dalam kegiatan penanaman ini sengaja merupakan pohon yang bisa menahan air juga ada nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan,” kata Keos.
Kegiatan penanaman pohon ini, lanjut Koes, melibatkan sekitar 300 orang yang terdiri dari para anggota TRACK, LMDH, Karang Taruna, anak sekolah, Para Santri, Ormas PP, mahasiswa pecinta alam dan tokoh masyarakat. Adapun jenis bibit pohon yang ditanam adalah jengkol, picung, kemiri dan sukun berjumlah 1000 bibit.
” Agenda selanjutnya di akhir Desember ini, kami juga akan melaksanakan kegiatan serupa di hutan yang berada di wilayah Karangkancana,” imbuh Koes.
Koes menambahkan, pohon mempunyai banyak manfaat yang dihasilkan salah satunya adalah menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen sebagai udara untuk kita bernafas. Untuk itu sangatlah penting untuk melakukan penanaman pohon dan sekaligus ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan lingkungan dan bumi.
Setiap pohon yang ditanam diberi label nama yang bertuliskan nama penanamnya dengan tujuan untuk mengedukasi bagi anak-anak sekolah juga sebagai bentuk sosialisasi bagi masyarakat bahwa masyarakat Cibereum menginginkan hutan yang hijau. (Elly Said)