banner 325x300
SliderSosial BudayaTerkini

TINTA HITAM DEMOKRASI PILKADES

115
×

TINTA HITAM DEMOKRASI PILKADES

Sebarkan artikel ini

Oleh : Indra Kodratika. S.H

Seputarkuningan.com – Menurut para ahli dan pakar demokrasi atau
sistem ketatanegaraan Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan
dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat. 

Demokrasi sistem sosial dan politik pemerintahan
diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintahan yang dibatasi hukum&kebiasaan
untuk melindungi hak-hak perorangan atau kelompok warga negara.

Dalam konstitusi negara kita uud 1945 telah
disebutkan bahwasannya kedaulatan rakyat berada ditangan rakyat dan
dilaksanakan menurut uud,dalam artian sumber dari segala kekuasaan negara baik
disektor manapun berasal dari kedaulatan rakyat tanpa adanya kedaulatan rakyat
maka sistem pemerintahan tidak memiliki kekuasaan.

Perhelatan pesta demokrasi tidak hanya mengacu
pada pemilihan presiden, Legislatif ataupun kepala daerah melainkan adanya pesta
demokrasi desa yaitu pemilihan kepala desa. Dalam pilkades tingkat partisipasi
masyarakat sangat meningkat dalam pemilihanan calon-calon pilihannya dan akan
diselenggarakan serentak. 

Demokrasi pilkades dalam gambaran perspektif penulis
adanya 3 point dalam hal menentukan sosok pemimpin desa.
Pertama pesta demokrasi politik desa lebih
cenderung berkualitas dan politik yang terjadi ditingkat nasional Presiden,Dpr
ataupun Kepala Daerah. Dalam ajang kompetisi pilkades dianggap sebagai
demokrasi yang nyata dan terbuka dalam tingkat partisipasi masyarakat memilih
dengan cara One Man One Vote (Satu Orang Satu Suara).

Kedua pesta demokrasi desa merupakan suksesi
memilih pemimpin desa yang Murni, Bersih, Integritas, Jujur&Akuntabel
berpedoman pada konstitusi. Proses pilkades tentu datangnya dari masyarakat
desa sendiri dengan sistem demokrasi yang modern dan demokratis.

Ketiga demokrasi pilkades merupakan pembuka
jalan dalam pembaharuan desa yaitu tumbuhnya tingkat perekonomian desa dalam
sektor pertanian, perkebunan dan tingkat adat istiadat desa dalam bentuk budaya
demokrasi, toleransi,penghormatan sesama,kesantunan,kebersamaan dan
persaudaraan sesama masyarakat.

Mengingat demokrasi pilkades yang akan
diselenggarakan serentak pada 3 November 2019 Harapan masyarakat desa semoga
bisa menghasilkan sosok pemimpin desa yang berkualitas,integritas,jujur dan
menjauhkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu tetapi untuk mewujudkan
kepentingan semua warga desa dan menghasilkan sosok-sosok bibit pemimpin desa
untuk nusa&bangsa. 

Marilah kita sebagai masyarakat yang sudah moderen cerdas
dalam hal memilih pemipin jauhkan konfilk HORIZONTAL antar masyarakat dan MONEY
POLITIK DESA agar menjadi suatu desa yang demokrasi, beradab dan berdealetika
moral.

Tinggalkan Balasan