Seputarkuningan.com – Dalam menunjang peningkatan prestasi agar terus
mengalami perkembangan kemajuan sesuai harapan bersama, maka klub olahraga
prestasi Paguyuban Baroedak Silat Sekolah (PBSS) Kuningan membagikan matras
pencak silat ke sejumlah satuan latihan (satlat) yang dianggap sangat
membutuhkan. Ketua PBSS Kuningan, Iyan Irwandi, S.IP.,
menyebutkan, ia sangat prihatin karena mau tidak mau harus diakui, pasilitas
penunjang latihan kegiatan olahraga pencak silat di tempat-tempat lain terutama
lingkungan pendidikan, masih sangat minim sehingga mesti menjadi pemikiran
bersama.
mengalami perkembangan kemajuan sesuai harapan bersama, maka klub olahraga
prestasi Paguyuban Baroedak Silat Sekolah (PBSS) Kuningan membagikan matras
pencak silat ke sejumlah satuan latihan (satlat) yang dianggap sangat
membutuhkan. Ketua PBSS Kuningan, Iyan Irwandi, S.IP.,
menyebutkan, ia sangat prihatin karena mau tidak mau harus diakui, pasilitas
penunjang latihan kegiatan olahraga pencak silat di tempat-tempat lain terutama
lingkungan pendidikan, masih sangat minim sehingga mesti menjadi pemikiran
bersama.
Pasalnya, untuk membentuk atlet-atlet berprestasi,
tidak hanya ditentukan oleh sumber daya manusia dan kemampuan seorang pelatih
saja dalam pelaksanaan pembinaan dan pelatihan. Namun, sarana dan prasarana
penunjang, sangat mempengaruhi sehingga tidak boleh disepelekan.
tidak hanya ditentukan oleh sumber daya manusia dan kemampuan seorang pelatih
saja dalam pelaksanaan pembinaan dan pelatihan. Namun, sarana dan prasarana
penunjang, sangat mempengaruhi sehingga tidak boleh disepelekan.
Sementara itu, berdasarkan pantauannya,
tempat-tempat latihan terutama di lingkungan sekolah, hanya dilengkapi sebagian
kecil sarana pendukung saja. Misalnya, sasaran atau target untuk latihan
tendangan dan pukulan, body protect dan beberapa jenis perlengkapan latihan
lainnya.
tempat-tempat latihan terutama di lingkungan sekolah, hanya dilengkapi sebagian
kecil sarana pendukung saja. Misalnya, sasaran atau target untuk latihan
tendangan dan pukulan, body protect dan beberapa jenis perlengkapan latihan
lainnya.
Akan tetapi, jarang sekali, tempat latihan pencak
silat memiliki matras yang biasa digunakan untuk pelaksanaan kejuaraan.
Padahal, barang tersebut sangat dibutuhkan dalam melatih teknik-teknik
bertanding supaya semakin mahir dan tidak mudah cedera, membiasakan latihan
sparing/kumite pra pertandingan dan sebagainya. Atas pertimbangan tersebut, ia selaku penanggung
jawab, sengaja melakukan terobosan baru dengan membagikan satu unit matras yang
berjumlah 100 lembar ke sejumlah satlat di bawah naungan PBSS Kuningan sebagai
hak guna pakai agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam berlatih.
silat memiliki matras yang biasa digunakan untuk pelaksanaan kejuaraan.
Padahal, barang tersebut sangat dibutuhkan dalam melatih teknik-teknik
bertanding supaya semakin mahir dan tidak mudah cedera, membiasakan latihan
sparing/kumite pra pertandingan dan sebagainya. Atas pertimbangan tersebut, ia selaku penanggung
jawab, sengaja melakukan terobosan baru dengan membagikan satu unit matras yang
berjumlah 100 lembar ke sejumlah satlat di bawah naungan PBSS Kuningan sebagai
hak guna pakai agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam berlatih.
Beberapa satlat yang telah menerima matras pencak
silat tahap I, di antaranya, PBSS SMAN 1 Jalaksana, PBSS Kramatmulya, PBSS
Timbang, PBSS Cimahi, PBSS SMKN 1 Kuningan, PBSS Cileuleuy dan satlat lainnya.
Sedangkan untuk tahap II, bakal dibagikan secepatnya terutama satlat yang telah
memiliki sekretariat agar ada tempat penyimpanannya.
silat tahap I, di antaranya, PBSS SMAN 1 Jalaksana, PBSS Kramatmulya, PBSS
Timbang, PBSS Cimahi, PBSS SMKN 1 Kuningan, PBSS Cileuleuy dan satlat lainnya.
Sedangkan untuk tahap II, bakal dibagikan secepatnya terutama satlat yang telah
memiliki sekretariat agar ada tempat penyimpanannya.
“Olahraga beladiri pencak silat terus mengalami
perkembangan dinamis, sehingga diperlukan langkah-langkah nyata agar dapat
mengimbanginya. Sebab jika ingin memperoleh hasil prestasi yang maksimal, maka
semua faktor penunjang, harus dipenuhi sebagaimana mestinya termasuk matras.
perkembangan dinamis, sehingga diperlukan langkah-langkah nyata agar dapat
mengimbanginya. Sebab jika ingin memperoleh hasil prestasi yang maksimal, maka
semua faktor penunjang, harus dipenuhi sebagaimana mestinya termasuk matras.
Maka dari itu, 1 unit matras sebagai hak guna
pakai sengaja dibagikan ke sejumlah satlat. Dan ternyata, direspon dengan baik
karena mereka benar-benar membutuhkannya tertutama untuk melatih teknik-teknik
sulit yang membutuhkan alas agar tidak cedera,” ujarnya yang telah sukses
menggelar kejuaraan pencak silat Kuningan II tahun 2018 tingkat nasional,
kemarin.
pakai sengaja dibagikan ke sejumlah satlat. Dan ternyata, direspon dengan baik
karena mereka benar-benar membutuhkannya tertutama untuk melatih teknik-teknik
sulit yang membutuhkan alas agar tidak cedera,” ujarnya yang telah sukses
menggelar kejuaraan pencak silat Kuningan II tahun 2018 tingkat nasional,
kemarin.
Dengan adanya langkah tersebut, lanjut Iyan,
diharapkan dapat memotivasi para pelatih untuk terus melakukan pembinaan dan
pelatihan secara optimal dalam upaya
pembentukan atlet-atlet berprestasi di bawah naungan PBSS Kuningan
sehingga terus bisa mengharumkan nama Kota Kuda.
diharapkan dapat memotivasi para pelatih untuk terus melakukan pembinaan dan
pelatihan secara optimal dalam upaya
pembentukan atlet-atlet berprestasi di bawah naungan PBSS Kuningan
sehingga terus bisa mengharumkan nama Kota Kuda.
Seperti Anggita Dewi Astrini atau lebih dikenal
dengan sebutan Anggita Cemani yang menyandang gelar juara 1 Olimpiade Olaharga
Siswa Nasional (02SN) tingkat nasional tahun 2018, Taoufik Septiyana yang
meraih juara 3 Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar tahun 2018 sehingga diganjar
bonus uang pembinaan oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dan sejumlah atlet
lainnya. (Elly Said)
dengan sebutan Anggita Cemani yang menyandang gelar juara 1 Olimpiade Olaharga
Siswa Nasional (02SN) tingkat nasional tahun 2018, Taoufik Septiyana yang
meraih juara 3 Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar tahun 2018 sehingga diganjar
bonus uang pembinaan oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dan sejumlah atlet
lainnya. (Elly Said)