Seputarkuningan.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan menilai beredarnya Tabloid Indonesia Barokah yang beredar di wilayah Kuningan dengan cara dikirimkan ke setiap pesantren dan mesjid rawan menimbulkan pecah belah antar masyarakat.
Maka dari itu, MUI Kabupaten Kuningan bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan dan Polres Kuningan mengeluarkan pernyataan sikap terkait beredarnya tabloid tersebut. Pernyataan sikap ini disampaikan Ketua MUI Kabupaten Kuningan KH Abdul Aziz Ambar Nawawi di hadapan para awak media, Kamis (24/1/2019) di Loby Mapolres Kuningan. Disaksikan oleh Ketua DMI Kabupaten Kuningan Ugin Lugina, Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan, dan Kepala Kemenag Kabupaten Kuningan Hanif Hanafi.
Adapun isi dari pernyataan sikap tersebut adalah :
PERNYATAAN SIKAP MUI DAN DMI KABUPATEN KUNINGAN TERKAIT PERNYATAAN MEDIA DI KABUPATEN KUNINGAN
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
1. MESJID SEBAGAI TEMPAT IBADAH HENDAKNYA TIDAK DIJADIKAN SARANA KEGIATAN POLITIK
2. MENOLAK ADANYA PENYEBARAN TABLOID, PAMFLET, BULETIN, SELEBARAN ATAU APAPUN BENTUK DAN ISINYA YANG TERKAIT DENGAN KEGIATAN POLITIK
3. AGAR DKM TIDAK MENERIMA TABLOID, PAMFLET, SELEBARAN ATAUPUN BULETIN YANG ISINYA MENGARAH KEPADA UJARAN KEBENCIAN DAN PROVOKATIF YANG DAPAT MEMBUAT KERESAHAN MASYARAKAT
4. MENYERUKAN KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK BERGANDENGAN TANGAN MENOLAK SEGALA BENTUK UPAYA ADU DOMBA DAN UNTUK MENAHAN DIRI SERTA TIDAK MELAKUKAN TINDAKAN YANG DAPAT MENGGANGGU PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
5. MENDUKUNG SEGALA UPAYA PIHAK KEPOLISIAN DALAM MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
Pernyataan sikap tersebut ditanda tangani oleh Ketua MUI Kabupaten Kuningan, Ketua DMI Kabupaten Kuningan dan Kepala Kemenag Kabupaten Kuningan.
Usai pembacaan pernyataan sikap, Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan mengatakan bahwa permasalahan beredarnya Tabloid ini ditangani oleh pihak Bawaslu Kuningan.
” Sesuai dengan aturannya, masalah peredaran tabloid ini sekarang diserahkan kepada Bawaslu Kuningan. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kuningan agar tidak mudah percaya dengan berita yang beredar dan tidak mudah terpropokasi,” ujar Kapolres. (Elly Said)
