Seputarkuningan.com, BANGKA BELITUNG – Dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkal Pinang, Kanwil Kemenkumham Babel menggelar Kegiatan Pelatihan Simulasi Penyelamatan Keadaan Darurat Kebakaran, Sabtu (5/10/2024).
Bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pangkalpinang, Bidang Pemadam Kebakaran kegiatan pelatihan diikuti oleh 25 orang petugas yang terdiri dari Petugas Dapur, Staff masing-masing subsi dan Anggota Regu Pengamanan. Selain itu, kegiatan juga diikuti oleh 4 orang warga binaan tamping dapur.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan dari Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai upaya mitigasi risiko kondisi kedaruratan kebakaran di area dapur Satuan Kerja Pemasyarakatan.
Bahwa berdasarkan arahan tersebut, seluruh area dapur Satuan Kerja Pemasyarakatan perlu dilengkapi dengan Sarana dan Prasarana Kedaruratan Kebakaran.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkal Pinang, Maman Hermawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan petugas dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu untuk meningkatkan pengetahuan tentang tata cara pemadaman api dan penyelamatan saat terjadi kebakaran.
Melalui kegiatan tersebut, para petugas Lapas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat dengan pembekalan materi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan perawatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), khususnya dalam tindakan pemadaman api dan penyelamatan saat terjadi kebakaran.
“Agenda ini sebagai langkah deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta penanggulangan bencana di Lapas. Semua ini merupakan langkah menuju peningkatan kinerja bagi petugas Lapas ,” kata Maman.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi pengenalan kebakaran berupa jenis atau klasifikasi kebakaran, media atau alat pemadam kebakaran, tips pencegahan kejadian kebakaran, hingga tata cara penanggulangan kebakaran.
Selain itu, simulasi atau praktek langsung penanganan dan penyelamatan kebakaran juga dilakukan oleh petugas dan tamping dapur (warga binaan) agar mereka bisa mendapatkan pengalaman secara langsung mengenai penanganan atau penanggulangan kebakaran. (Elly Said)