Seputar Kuningan
Slider Sosial Budaya Terkini

JADI PENYEBAB BANJIR, WARGA TUNTUT PROYEK PERUMAHAN DITUTUP



Seputarkuningan.com – Puluhan warga dari tiga kampung di Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar, berunjuk rasa menolak keberadaan perumahan yang diduga menjadi penyebab banjir kepemukiman warga saat musim hujan turun.


Dalam aksinya tersebut, warga menuntut agar pihak tiga pengembang perumahan yakni perumahan Patra Pesona Batulayang, Green nirwana dan Bumi Cigandamekar untuk menghentikan segala aktivitas pembangunan perumahan, karena warga menduga pembangunan tiga perumahan yang saling berdekatan tersebut menjadi salah satu penyebab banjir. Jika tuntutan warga tidak dipenuhi warga akan kembali melakukan aksi dengan menurukan masa yang besar.


“Sebelum ada proyek perumahan, belum pernah terjadi banjir di kampungnya, paling air meluap ke jalan itu pernah namun airnya tidak dipenuhi lumpur, selain itu saya menduga perumahan belum memiliki izin namun sudah berani melakukan aktifitas pembangunan,” kata salah seorang warga Aip Samsul Maarif, kemarin.


Menurut Aip, sebelum dilaksanakannya pembangunan, pihak pengembang dengan pemerintah Desa dan warga telah melakukan musyawarah, bahkan ada MoU yang harus dilaksanakan oleh pihak pengembang, salah satunya membuat saluran irigasi hingga sungai Cimanis sehingga air tidak meluap dan masuk ke pemukiman warga.


“Posisi tiga perumahan berada diatas sebagian masuk Desa Timbang dan sebagian masuk Desa Karang Muncang, posisi pemukiman berada dibawah, sehingga ketika tidak ada serapan air karena berubah jadi perumahan, otomatis air turun ke bawah dan masuk ke pemukiman warga,” jelas Aip.


Sementara itu, Camat Cigandamekar Solihin yang menemui warga akan menyampaikan aspirasi dan tuntutan warga kepada pihak pengembang, terkait dengan izin perumahan menurutnya sedang dalam proses.


“Kalau izin pembukaan lokasi sudah keluar, namun untuk izin mendirikan pembangunan (IMB) saya belum dapat tembusan,” kata Cmat dihadapan para warga.


Diungkapkan Camat, proses pembangunan perumahan ini dimulai pada tahun 2018, sebagai koordinator wilayah di tingkat Kecamatan dalam acara TKPRD dirinya sudah bilang bahwa dua perumahan yang ada di Timbang dan Desa Karangmuncang bermasalah, bahkan dirinya juga meminta untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.


“Dua perumahan saja bermasalah apalagi sekarang bertambah satu lagi perumahan, oleh karena itu saya meminta untuk menyelesaikan permasalahannya, salah satunya adalah membuat saluran irigasi,” jelas Camat.


Ditempat yang sama, Kabid Perencanaan Teknis pada Dinas PUPR Kabupaten Kuningan Atony mengungkapkan, dirinya datang kesini diperintah langsung oleh Pak Bupati untuk meninjau banjir, kedatangan kita kesini ingin memperbaiki saluran samping untuk mengurangi air yang tumpah ke jalan.


“Jika melihat kondisi dilapangan, saluran yang ada ini kedepannya tidak akan mampuh menampung air, saya tetap fokus menyelamatkan kerusakan infrastruktur dalam hal ini akses jalan,” jelasnya. (Elly Said)

Leave a Comment