Seputarkuningan.com – Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kuningan memenuhi panggilan Bawaslu Kuningan, Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 13.00 Wib. Ketua APDESI Kabupaten Kuningan Linawarman datang bersama pengurus APDESI lainnya.
Menurut keterangan Komisioner Bawaslu Kuningan Ondin Sutarman, kehadiran APDESI ini untuk dimintai klarifikasinya terkait adanya dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Bupati Kuningan Acep Purnama melalui vidionya yang beredar.
” Hari ini APDESI memenuhi undangan dari Bawaslu untuk dimintai klarifikasinya dan sebagai pihak terkait atas viralnya vidio Acep Purnama. Dalam vidio tersebut, ada kata-kata yang diucapkan Pak Acep terkait kepala desa dan juga sudah adanya permintaan maaf kepada APDESI dari Pak Acep,” kata Ondin kepada Seputarkuningan.com.
Selain APDESI, sebelumnya Bawaslu Kuningan telah memanggil Acep Purnama dan beberapa saksi terkait vidio tersebut. Selanjutnya, kata Ondin, Bawaslu akan melakukan rapat kajian untuk menentukan hasilnya.
” Hasilnya nanti setelah kami melakukan rapat bersama komisioner lainnya dan Gakumdu,” ujar Ondin.
Sementara itu, Ketua APDESI Kabupaten Kuningan Linawarman mengatakan, bahwa pihak APDESI telah melakukan rapat internal pada Rabu (20/2/2019) terkait vidio viral Bupati Kuningan Acep Purnama. Hasil rapat tersebut menghasilkan 4 poin yang telah disepakati bersama, yaitu :
1. Menerima permintaan maaf
2. APDESI Kabupaten Kuningan menyatakan persoalan ini sudah selesai
3. Bupati H. Acep Purnama tidak pernah memerintahkan apalagi mengintimidasi secara langsung para Kepala Desa dan Perangkat Desa untuk memilih salah satu paslon Capres dan Cawapres
4. Kepala Desa dan Perangkat Desa bersikap netral dalam pemilu
5. Menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap menjaga konduaifitas Kabupaten Kuningan dan mari kita lanjutkan untuk membangun Kuningan. (Elly Said)