Seputarkuningan.com – Aksi pengeroyokan yang terekam CCTV terjadi di Jalan Otista Keluarahan Kuningan Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan menjadi viral lantaran tersebar di media sosial dan WA Grup. Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak seorang laki-laki yang menjadi korban pengeroyokan. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 2 September 2024 lalu pukul 04.11 Wib. Korban diketahui merupakan ASN yang bekerja di Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa membenarkan adanya kejadian tersebut.
Putu mengatakan, petugas kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi termasuk pengusaha kuliner Ali Action yang sosoknya terekam di CCTV tersebut.
“Sudah 10 orang saksi kami mintai keterangan termasuk Ali Actionnya. Dari 10 orang tersebut, 2 orang kami tetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Mapolres Kuningan,” ujar Putu dalam keterangan persnya, Selasa (10/9/2024).
Lebih lanjut Putu menjelaskan, 2 orang yang diamankan adalah W yang melakukan pemukulan menggunakan besi Panjang dan D yang menendang korban.
“Dalam rekaman CCTV itu jelas terlihat kan ada 4 orang yang melakukan pengeroyokan. Yang 2 orang lagi masih kami lakukan pemeriksaan. Sedagkan untuk Ali Action dimintai keterangannya sebagai saksi karena pada saat kejadian ada di lokasi,” ujar Putu.
Di lokasi kejadian, memang ada banyak orang. Hanya saja yang melakukan pengeroyokan itu 4 orang. Yang lainnya hanya menyaksikan saja.
Setelah menerima laporan, kata Putu, petugas belum bisa meminta keterangan dari korban karena kondisi luka yang dialami korban. Keluarga korban pun tidak mengetahui siapa saja yang terlibat pada kejadian tersebut.
“Baru kemarin kami bisa minta keterangan dari korban. Apa yang diceritakan saksi dan korban ya nyambung. Nah, dari keterangan korban ini muncullah nama-nama yang disebutkan,” kata Putu.
Putu menyebut masih mendalami pemicu terjadinya pengeroyokan tersebut,
“Untuk motifnya masih kami dalami yaa,” tutup Putu. (Elly Said)