Seputarkuningan.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, mendatangi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tempat korban perundungan belajar, Selasa (3/10/2023). Dalam kunjungannya tersebut, Uu memberikan arahan dan himbauan kepada para siswa yang belajar di PKBM Bina Cahya tersebut.
Uu juga menyampaikan, agar kejadian perundungan tersebut tidak terjadi lagi di Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah, korban sudah kembali lagi belajar di PKBM sini sejak seminggu yang lalu. Kondisinya pun sudah pulih,” kata Uu kepada awak media.
Uu juga meminta masyarakat untuk tidak lagi menshare atau memviralkan lagi video perundungan tersebut. Sebab korban sudah kembali dan pelaku yang diduga melakukan perundungan sudah dalam penanganan kepolisian.
“Korban sudah sekolah dan pelakunya juga sudah ditangani kepolisian. Jadi stop memviralkan kembali video itu. Ini demi kenyamanan dunia pendidikan di Kuningan,” ujar Uu.
Uu juga meminta semua komponen masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pengawasan terhadap anak didik bukan hanya tanggung pihak sekolah dan orang tua saja melainkan juga komponen masyarakat lainnya.
Seperti diberitakan, dalam dua hari terakhir ini beredar video perundungan yang diduga dilakukan di sebuah kebun bambu di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dalam video yang beredar di media sosial nampak seorang anak melakukan penganiayaan terhadap anak lainnya.
Di dalam video, anak yang memakai kemeja corak kotak-kotak beberapa kali memukuli korban yang memakai kaos hitam. Korban yang dalam posisi duduk tidak melakukan perlawanan. Setelah beberapa kali terkena pukulan dan tendangan, korban berteriak minta ampun hingga terjengkang ke tanah. Video yang menggegerkan tersebut berdurasi 14 detik. (Elly Said)
BACA : https://seputarkuningan.com/viral-bocah-12-tahun-jadi-korban-perundungan-polisi- amankan-pelaku/
https://seputarkuningan.com/viral-video-perundungan-kadisdikbud-kuningan-angkat-bicara/