Seputarkuningan.com – Kejaksaan Negeri Kuningan Jawa Barat melelang sejumlah barang bukti hasil rampasan yang telah memiliki hukum tetap, hal ini mengacu pada peraturan Jaksa Agung RI nomor : PER-002/A/JA/05/2017 tentang Pelelangan dan Penjualan Langsung Benda Sitaan atau Barang Rampasan Negara atau Benda Sitaan Eksekusi dan Surat Keputusan Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan nomor : KEP-33/O.2.22/Cu.3/11/2018 tanggal 07 November 2018 tentang Penjualan Barang Rampasan Secara Langsung pada Kejaksaan Negeri Kuningan, Kamis (15/11/2018) di halaman Kejaksaan Negeri Kuningan.
Barang rampasan yang dilakukan penjualan secara langsung berjumlah 68 (enam puluh delapan) barang rampasan/sitaan negara yang terdiri dari kendaraan R4, kendaraan R2, kayu jati dan handphone dari berbagai merk. Barang-barang tersebut sebelumnya telah dilakukan taksiran harga standar yang dilakukan oleh Kantor Pelayananan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon.
” Ada 68 barang yang dilelang dengan cara penjualan langsung pada hari ini. Barang-barang yang dilelang ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Pelelangan ini kami lakukan secara terbuka dan telah diumumkan kepada masyarakat melalui media massa,” kata Kepala Sub Bagian Pembinaan (Kasubagbin) Kejaksaan Kuningan Siti Barokah, SH kepada Seputarkuningan.com usai kegiatan lelang.
Siti menjelaskan, sebelum mengikuti lelang, peserta lelang harus menyetorkan uang jaminan sesuai dengan nilai yang telah ditentukan. Uang jaminan tersebut akan dikembalikan dalam keadaan utuh jika peserta tidak terpilih sebagai pemenang lelang.
” Setelah proses lelang rampung, dana yang diperoleh dari hasil lelang ini akan langsung disetorkan ke kas negara dan barang yang masih tersisa dalam lelang hari ini akan dilakukan taksir ulang oleh KPKNL yang kemudian akan dilakukan lelang kembali,” pungkas Siti.
Pantauan Seputarkuningan.com di lokasi pelelangan, tampak masyarakat antusias mengikuti lelang tersebut. Dalam waktu sekejap saja, barang lelang berupa handphone diserbu peserta lelang. (Elly Said)
