 |
Seputarkuningan.com – Menghadapi Idul Adha 1440 H tahun ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kuningan mulai melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap hewan kurban kesejumlah lapak pedagang hewan kurban.
Menurut keterangan Kabid Peternakan Lia Apriliyani mengatakan, kegiatan pemeriksaan hewan kurban ini sudah dilakukan mulai tanggal 21 Juli 2019 hingga H+3 sesudah hari Raya Idul Adha.
” Kami sudah melakukan pemeriksaan ini dari tanggal 21 Juli 2019 dengan melibatkan enam Puskeswan yang ada di Kabupaten Kuningan. Hingga H+3 kami akan terus melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. Pada hari Hnya, daging kurban pun akan kami lakukan pemeriksaan,” ujar Lia usai melakukan pemeriksaan hewan kurban di Pasar Hewan Awirarangan Kecamatan Kuningan, Kamis (1/8/2019).
Tim yang disebar ini, kata Lia, nantinya akan melakukan pemeriksaan post mortem dan ante mortem yaitu pemeriksaan sebelum hewan dipotong dan sesudah hewan dipotong.
Sementara itu, menurut drh. Rofik dan drh. Sri Purwaningsih mengatakan, pemeriksaan hewan sebelum dipotong dilakukan di pasar-pasar hewan ataupun peternak langsung.
” Hewan yang dinyatakan sehat akan diberi tanda berupa kalung sehat per ekornya. Untuk sapi, bisa dinyatakan sehat jika memenuhi beberapa syarat yaitu sudah cukup umur yaitu di atas 2 tahun, tidak cacat, jantan, mata tidak buta dan sudah sepasang gigi serinya sedangkan untuk kambing hampir sama dengan sapi hanya saja umur yang dianggap cukup di atas 1 tahun. Dan ukuran suhunya antara 37,5 – 39 derajat celcius,” ujar drh. Rofik.
Sedangkan jika ada hewan yang sakit, lanjutnya, maka akan dilakukan pengobatan dan dipisahkan hingga hewan tersebut benar-benar sehat.
” Cek kesehatan hewan kurban itu penting untuk dilakukan, hal ini untuk mencegah penyakit yang dapat menular pada manusia. Selain itu ada juga penyakit hati. Kalau cacing hati ini biasanya kita lakukan pemeriksaan saat pemotongan,” pungkas drh Rofik.(Elly Said)
