Seputarkuningan.com – Beredar video di media sosial tetang dugaan komplotan pencuri mobil yang dikejar oleh warga dan berhasil diamankan pihak kepolisian.
Bahkan, dalam salah satu akun media sosial mengatakan bahwa informasi yang tersebar tersebut merupakan tertangkapnya komplotan pencuri mobil jenis tertentu di daerah Ciniru, yang kemungkinan mereka beroperasi juga di wilayah Kecamatan Darma.
Saat hal tersebut dikonfirmasikan kepada pihak kepolisian, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Syahroni membantah kabar tersebut. Menurut Kasat, dua orang yang ada dalam vidio tersebut adalah eksternal yang menemui konsumennya bukan orang yang diduga komplotan pencuri mobil.
” Dua orang tersebut pada Rabu (31/7/2019) sekitar pukul 19.30 Wib mendatangi rumah konsumennya di Desa Ciniru. Konsumen tersebut masih memiliki tunggakan cicilan kepada salah satu finance. Nah, dua orang tersebut merupakan eksternal yang ditugaskan oleh finance,” kata Kasat kepada awak media, Kamis (8/1/2019) saat ditemui di ruang kerjanya.
Kasat menjelaskan, kesalahpahaman antara konsumen dengan pihak eskternal tersebut terjadi saat dua orang eksternal, DH (37) warga Lingkungan Puhun Rt/Rw 002/001 Kelurahan Purwawinangun dan INS (46 tahun), warga Blok Kosambidalam Rt/Rw 005/004 Kelurahan Drajat Kecamatan Kosambi Kota Cirebon, mendatangi rumah konsumen atas nama R (50 tahun), warga Dusun Ciuyah Rt. 006 Rw. 003 Desa/Kecamatan Ciniru.
Kedua eksternal tersebut, kata Kasat, datang ke rumah R dengan maksud membantu pelunasan BPKB kendaraan jenis Mitsubishi L300 warna hitam tahun 2010 dengan Nopol E- 8527-YF yang masih menunggak cicilan kepada salah satu finance di Kuningan.
Kemudian, konsumen dan dua orang eksternal tersebut pergi ke ATM yang ada di Pasar Ciniru untuk mengambil uang konsumen.
“Akan tetapi, anak dari konsumen, menaruh rasa curiga kepada eksternal tersebut sebagai pelaku penipuan sehingga meminta pertolongan kepada penduduk sekitar,” jelas Kasat.
Mengetahui gelagat tidak baik, akhirnya kedua eksternal tersebut merasa takut dan panik lalu melarikan diri. Mereka kemudian dikejar warga dan sampai akhirnya diamankan oleh pihak Polres Kuningan di sekitar jembatan Desa Kedungarum, Kecamatan Kuningan. (Elly Said)