Seputarkuningan.com – Keluarga pasien Eri Kusaeri (31) warga Rt 01 Rw 01 Dusun Manis Desa Ciherang Kecamatan Kadugede tak mampu menahan emosinya di hadapan petugas medis RSUD 45 Kuningan. Hal ini disebabkan keluarga Eri merasa pihak rumah sakit lamban dalam melayani administrasi pasien agar bisa segera dibawa ke rumah sakit lain di luar kota, Rabu (12/9/2018).
Kejadian tersebut tampak terlihat dalam tayangan vidio yang menjadi viral di akun Youtube Kuningan Ayeuna dengan Judul ” Akibat Gak Nerima Pasien Jamkesmas, Ketua DPRD Marahin Petugas Medis “. Dalam vidio yang berdurasi 8 menit 24 detik tersebut, tampak keluarga pasien sedang beradu mulut dengan salah seorang petugas administrasi rumah sakit. Mereka mendesak petugas agar pasien segera diberangkatkan untuk dirawat di rumah sakit lain di Kota Bandung.
” Ini urusannya nyawa, kita sudah menempuh semua prosedurnta. Kalau memang harus bayar gak apa-apa kita bayar, kita pengennya proses cepat biar segera berangkat,” tukas salah seorang keluarga pasien dengan nada tinggi.
Tidak terima lambannya pelayanan rumah sakit tersebut, maka salah satu keluarga pasien mengadukan hal tersebut kepada Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman. Tak lama kemudian, tampak Rana tiba di rumah sakit tersebut. Rana pun menasehati petugas rumah sakit agar memberikan pelayanan dengan baik.
“Sekarang ikuti saja prosederalnya, nanti besok saya akan panggil dan melakukan klarifikasi,” kata Rana.
Diketahui sebelumnya, pasien Jamkesmas yang menderita tulang rusuk patah itu, akibat sebelumnya mengalami kecelakaan yang terjepit kendaaraan dump truck di lokasi kerja. Belakangan, Eri Kusaeri yang memiliki identitas lengkap itu merupakan warga Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan. Dalam penangan medis yang di nilai buruk, pasien pun di rujuk ke rumah sakit lain. Hal itu, akibat perlengkapan medis tak komplit, dalam menangani korban patah tulang tersebut. (Elly Said)