 |
| Booth BCA Cash Management Academy |
Seputarkuningan.com – Dalam mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan daya saing anak-anak didik di Indonesia, PT Bank Central
Asia Tbk (BCA) melalui BCA Cash Management
Academy bekerja sama dengan PT E-
Science Indonesia (ESI) mengikuti gelaran Expo Pendidikan dan Teknologi (EPITECH) – XIII yang diselenggarakan di Terminal Type A Kertawangunan Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Selasa (12/11/2019).
Asia Tbk (BCA) melalui BCA Cash Management
Academy bekerja sama dengan PT E-
Science Indonesia (ESI) mengikuti gelaran Expo Pendidikan dan Teknologi (EPITECH) – XIII yang diselenggarakan di Terminal Type A Kertawangunan Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Selasa (12/11/2019).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Kuningan Acep Purnama, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Kepala Sentra Layanan
Perbankan Elektronik BCA Joanes Justira Gunawan, Direktur Direktorat Pembinaan SMK M.
Bakrun. Dalam kesempatan yang sama, BCA juga memberikan piagam kerja sama
untuk 3 SMK mitra di Jawa Barat, yakni SMK Cibinong, Kuningan, dan Purwakarta.
Perbankan Elektronik BCA Joanes Justira Gunawan, Direktur Direktorat Pembinaan SMK M.
Bakrun. Dalam kesempatan yang sama, BCA juga memberikan piagam kerja sama
untuk 3 SMK mitra di Jawa Barat, yakni SMK Cibinong, Kuningan, dan Purwakarta.
Joanes mengatakan, keikutsertakan BCA Cash Management Academy (CMA) dalam
pameran EPITECH ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan program ini kepada
masyarakat, khususnya guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Selama tiga hari, 12-14 November 2019, siswa
SMK mitra akan melakukan simulasi menghitung dan mensortir uang menggunakan
mesin.
pameran EPITECH ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan program ini kepada
masyarakat, khususnya guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Selama tiga hari, 12-14 November 2019, siswa
SMK mitra akan melakukan simulasi menghitung dan mensortir uang menggunakan
mesin.
“Kami yakin bahwa gelaran EPITECH-XIII
ini
dapat menjadi wadah yang sesuai untuk kembali mengenalkan
program edukasi dan aplikatif kepada anak-anak SMK. Melalui program ini, kami
berharap ilmu dan wawasan yang sudah diterima di bangku sekolah dapat
diimplementasikan untuk dapat
menghasilkan lulusan yang siap bekerja, khususnya di perusahaan pengelola kas
dan ATM,” ujar Jones kepada awak media.
ini
dapat menjadi wadah yang sesuai untuk kembali mengenalkan
program edukasi dan aplikatif kepada anak-anak SMK. Melalui program ini, kami
berharap ilmu dan wawasan yang sudah diterima di bangku sekolah dapat
diimplementasikan untuk dapat
menghasilkan lulusan yang siap bekerja, khususnya di perusahaan pengelola kas
dan ATM,” ujar Jones kepada awak media.
Program BCA Cash Management Academy merupakan program Teaching Factory pertama yang berbasis pada industri perbankan. Program
ini digagas oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan untuk menjembatani sekolah dengan dunia industri yang memiliki
kesamaan bidang keterampilan. Dalam program ini, SMK akan
mendapatkan fasilitas mesin penunjang, seperti ATM, cash recycling machine (CRM), dan mesin sortir uang. Pada gelaran EPITECH-XIII akan hadir booth yang dibuat serupa dengan
kondisi operasional pengelola kas dan ATM.
ini digagas oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan untuk menjembatani sekolah dengan dunia industri yang memiliki
kesamaan bidang keterampilan. Dalam program ini, SMK akan
mendapatkan fasilitas mesin penunjang, seperti ATM, cash recycling machine (CRM), dan mesin sortir uang. Pada gelaran EPITECH-XIII akan hadir booth yang dibuat serupa dengan
kondisi operasional pengelola kas dan ATM.
Kurikulum BCA Cash Management Academy berjangka waktu tiga bulan untuk belajar dan praktek di kelas dan enam bulan magang di perusahaan pengelola kas dan
ATM mitra BCA selama enam bulan, sehingga siswa dapat merasakan kondisi kerja yang sesungguhnya terkait dengan pengelolaan uang tunai dan ATM. Para siswa juga mendapatkan pengetahuan terkait financial planning dan materi kebangsaan yang akan berguna bagi
kehidupan siswa di masa mendatang.
ATM mitra BCA selama enam bulan, sehingga siswa dapat merasakan kondisi kerja yang sesungguhnya terkait dengan pengelolaan uang tunai dan ATM. Para siswa juga mendapatkan pengetahuan terkait financial planning dan materi kebangsaan yang akan berguna bagi
kehidupan siswa di masa mendatang.
“Salah satu pilar penting bagi pembangunan
nasional adalah SDM. Hal ini melatarbelakangi BCA untuk terus berkomitmen
mendukung pemerintah dalam memaksimalkan pemberdayaan SDM di Indonesia dari
berbagai lini, termasuk siswa-siswi SMK. Kami mengharapkan program teaching factory ini dapat menghasilkan generasi muda berkualitas
yang dapat beradaptasi dengan kemampuan teknologi terkini,” pungkas Joanes. (Elly Said)
nasional adalah SDM. Hal ini melatarbelakangi BCA untuk terus berkomitmen
mendukung pemerintah dalam memaksimalkan pemberdayaan SDM di Indonesia dari
berbagai lini, termasuk siswa-siswi SMK. Kami mengharapkan program teaching factory ini dapat menghasilkan generasi muda berkualitas
yang dapat beradaptasi dengan kemampuan teknologi terkini,” pungkas Joanes. (Elly Said)