Seputarkuningan.com – Para petani di Desa Cileuya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan merasa panik areal sawahnya terancam gagal panen akibat alami kekeringan. Tanaman padi mereka yang baru berusia sekitar dua bulan kurang mendapatkan pasokan air. Para petani ini akan mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena tidak dapat memanen tanaman padi mereka.
Menurut salah seorang petani setempat, Carsim mengatakan, sudah hampir dua bulan ini sawahnya mengalami kekeringan akibat kurangnya pasokan air. Seharusnya, tanaman padinya saat ini menjelang berbuah, tapi akibat kurangnya pasokan air pertumbuhannya tidak sempurna.
” Kami terpaksa memanen padi lebih awal walaupun belum waktunya. Bahkan sebagian tanaman padi sudah kering dan mati. Tanaman padi yang sudah dipanen ini juga sebagian digunakan untuk pakan sapi,” kata Carsim kepada Seputarkuningan.com saat ditemui di areal sawah miliknya, Kemarin.
Para petani berharap, ada upaya dari pemerintah untuk membantu petani mengairi areal sawahnya agar tidak mengalami kekeringan dan sawahnya dapat tetap dipanen walaupun tidak maksimal. (Elly Said)
