Seputarkuningan.com – Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-520 akan menjadi sangat istimewa dengan pembuatan rekor dunia baru tape ketan Kuningan terpanjang dengan panjang mencapai 1.000 meter. Acara spektakuler dalam rangka Hari Jadi Kota Kuningan ke 520 ini, akan dilaksanakan pada saat Car Free Day (CFD) tanggal 2 September 2018 mendatang.
Dengan mengandeng para pengrajin Tape Ketan di Kabupaten Kuningan, pihak panitia akan menyiapkan 20.000 buah Tape Ketan untuk di dibuat memanjang hingga 1.000 meter dengan media bambu belah sebagai penopangnya.
Kegiatan pemecahan Rekor Dunia Tape Ketan Kuningan terpanjang akan dicatat oleh lembaga rekor dunia Record Holder Republic (RHR) dan di hadiri langsung oleh Vice President RHR Indonesia Lia Mutisari
Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-520 tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menggelar Pameran Pembangunan di Pandapa Paramartha, komplek Stadion Mashud Wisnusaputra, 1-10 September 2018, mendatang.
Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Kuningan Imam Rozali ditunjuk oleh Bupati Kuningan untuk menyelenggarakan hajat besar Kota Kuda tersebut yang berlangsung selama sepuluh hari.
PDAU Kabupaten Kuningan selaku panitia kegiatan, untuk tahun ini akan melakukan sentuhan baru dalam agenda yang dijuluki pesta rakyat rutin ini dengan menggunakan konsep Pekan Raya Kuningan.
“Selain pemecahan rekor tape terpanjang, pada tahun ini Bupati Kuningan mempercayakan gelaran Pameran Pembangunan kepada PDAU. Kami mengonsep dan sudah tersusun di rundown untuk gelaran sekarang kita kemas dalam bentuk Pekan Raya Kuningan,” kata Imam kepada Seputarkuningan.com, Minggu (19/8/2018)
Dalam Pekan Raya Kuningan tersebut, lanjut Imam, akan diisi oleh ratusan stand yang terbagi ke dalam 3 kelas. Stand tersebut nantinya akan menjajakan aneka makanan khas Kuningan, pakaian, serta barang lainnya.
“Dalam gelaran kali ini ada yang luar biasa yaitu Pemecahan Rekor Dunia Tape ketan Kuningan terpanjang dengan panjang tape mencapai 1.000 meter,” kata Imam.
Selain dihiasi ratusan stand, dalam Pekan Raya Kuningan juga akan diwarnai dengan penampilan bintang tamu dari artis papan atas, konser dangdut, serta kompetisi Kuningan Music Festival dan Audisi Menuju Bintang.
“Untuk Audisi Menuju Bintang ini lomba menyanyi, lagunya sudah disiapkan, dan syarat peserta harus memiliki KTP Kabupaten Kuningan. Usianya mulai dari 13 sampai 35 tahun. Sedangkan untuk Kuningan Music Festival ini bebas, dari mana saja. Kategorinya ada dua, yakni Music Festival dan Dance Competition. Semua pendaftaran langsung diarahkan ke kantor PDAU,” jelas Imam.
Sementara itu, di tempat yang sama, menurut Konsultan Teknis Pekan Raya Kuningan, Agus Chandra, dalam acara tersebut pihaknya akan mengedepankan sosialisasi, promosi, transaksi, dan rekreasi. Hal ini merupakan bentuk perubahan sehingga untuk tahun sekarang dipastikan bakal lebih bagus dari tahun sebelumnya.
Kemudian untuk pengamanan, pihak penyelenggara akan menyediakan sebanyak 4 titik. Lalu untuk lahan parkir juga dipastikan tidak akan menumpuk dan akan dikelola dengan baik.
Secara terpisah Lia Mutisari selaku Vice President RHR (Record Holder Republic) yang berkantor di Bandung membenarkan bahwa Kabupaten Kuningan secara resmi melalui Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kuningan telah menyampaikan surat pengajuan World Record.
“Ciri khas Tape Ketan yang melekat pada Kabupaten Kuningan akan mendunia dengan pencatatan rekor tersebut,” kata Lia Mutisari yang selalu tampil fashionable tersebut
Antusias masyarakat di prediksi akan sangat luar biasa di karenakan Tape Ketan merupakan makanan kebanggan masyarakat Kabupaten Kuningan. (Elly Said)
