Seputarkuningan.com – Sebuah toserba Ummat yang terletak di Jalan Cut Nyak Dhien (samping Uniku) Kelurahan Windusangkahan Kecamatan Kuningan dibobol maling, Senin dini hari (16/7/2018). Dalam aksinya, kawanan pencuri ini berhasil menggondol sebuah brankas. Akibat kejadian itu torserba yang masih satu grup denga Fajar Luragung ini mengalami kerugian Rp80 juta.
Kejadian tersebut baru diketahui saat penjaga toserba memeriksa di bagian depan toserba dan kaget melihat pintu utama telah terbuka. Anehnya, kawanan pencuri ini dapat masuk tanpa membuat rusak kunci gembok. Uang sebesar Rp 80 juta itu dibawa kabur kawanan pencuri yang berjumlah enam orang, setelah itu kabur menggunakan mobil putih Toyota Avanza.
“Iya kami terkena musibah uang di brankas dibawa kabur maling. Total Rp 80 juta uang raib. Meski ada penjaga namun maling bisa masuk melalui pintu depan, kebetulan penjaga tengah muter ke belakang,” ujar Humas Fajar Luragung, Mulyono kepada Seputarkuningan.com, Senin sore (16/7/2018).
Mulyono menambahkan, melihat hasil dari rekaman CCTV maling itu berjumlah enam orang masuk sekitar jam 02.00 WIB. ” Mereka sangat rapih masuk ke dalam toko seolah mempunyai kunci serep dan mereka juga ada yang membawa linggis,” kata Mulyono.
Rekaman CCTV langsung diberikan kepada petugas karena begitu ada lapoaran pada pagi hari langsung olah TKP. Setelah ditelusuri ternyata brankas ditemukan di daerah Desa Sidamulya Kecamatan Jalaksana dengan keadaan kosong.
Mulyono mengaku, sebelum kejadian tidak ada gerak-gerik yang mencurigan. Seperti contoh ada yang mengintai., sehingga kejadian ini cukup mengagetkan. (Elly Said)