Seputarkuningan.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan Beny Prihayatno menyebut, progress pelaksanaan program Kuningan Ca’ang di Kabupaten Kuningan sudah terpasang 3.594 Penerangan Jalan Umum (PJU) dari total target mencapai 7.314 titik PJU. Program tersebut masih terus dikebut dengan target penyelesaian di Bulan Desember 2023. Program Kuningan Ca’ang ini bersumber dari anggaran Bantuan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 senilai 114,5 milyar rupiah.
“Perihal progres dari pekerjaan pengadaan dan pemasangan PJU saat ini, telah masuk dalam masa tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Target yang diharapkan tercapai dengan pemasangan PJU sebanyak 7.314 titik. Nantinya akan tersebar masing-masing 10 titik cahaya pada pusat pemerintahan baik desa maupun kelurahan, totalnya 3.760 titik,” jelas Beny dalam keterangan persnya di Kantor Dishub Kabupaten Kuningan, Senin (6/11/2023).
Kemudian sisanya, kata Beny, sebanyak 2.562 PJU akan dipasang di area ruas jalan perbatasan desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, serta ruas jalan rawan kecelakaan. Selanjutnya untuk akses wisata dipasang sebanyak 160 titik cahaya, dan 832 titik cahaya dilakukan pergantian lampu dari mercury ke lampu PJU LED.
Selain itu, Beni juga menyebut, proses pemasangan tiang dan lampu sudah mencapai 48,5 persen atau sebanyak 3.594 titik yang sudah berdiri dan terpasang. Termasuk kegiatan finalisasi yaitu pemasangan jaringan listrik, sudah tercapai 15,94 persen.
Beni merinci, untuk material PJU berupa lampu LED 60 Watt dan tiang oktagonal 7 meter serta komponen lain, telah terdistribusi 100 persen dan berada di gudang penyimpanan. Sedangkan progres pengggalian berdasarkan 5 paket pekerjaan, telah terlaksana 91,66 persen.
“Artinya telah terlaksana output penggalian sebanyak 7.070 titik lokasi di Kabupaten Kuningan. Lalu pekerjaan pengecoran telah tercapai pekerjaan sebesar 80,65 persen atau 5.899 titik pengecoran. Sebab sekarang telah terpasang jaringan sebanyak 1.166 titik, serta Box Panel dan KWH Meter sebanyak 42 unit,” kata Beny.
Realisasi program ini, kata Beny, diharapkan mampu membawa perubahan serta pengembangan wilayah. Khususnya dalam rangka menunjang peningkatan pemberdayaan masyarakat, yang memiliki pengaruh terhadap peningkatan sosial ekonomi masyarakat.
“Hal ini selaras dengan harapan sebagaimana yang tertuang dalam Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, yaitu Kuningan Maju (Mandiri, Agamis dan Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023,” pungkas Beny. (Elly Said)