banner 325x300 banner 325x300
PolitikSliderTerkini

BAWASLU KUNINGAN BAKAL TINDAKLANJUTI VIDIO ACEP

87
×

BAWASLU KUNINGAN BAKAL TINDAKLANJUTI VIDIO ACEP

Sebarkan artikel ini

Seputarkuningan.com – Komisioner Bawaslu Kabupaten Kuningan Abdul Jalil Hermawan angkat bicara soal viralnya vidio Bupati Kuningan Acep Purnama yang tersebar di media sosial. Sebelumnya, dalam vidio berdurasi 44 detik yang memperlihatkan cuplikan pidato Acep Purnama dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Hotel Purnama Mulia Cigugur, Sabtu (16/2/2019). Dalam vidio tersebut, Acep memaparkan kondisi Indonesia yang terhindar dari goncangan ekonomi karena adanya anggaran Dana Desa yang disawerkan Jokowi sehingga desa-desa bisa dibangun dan kepala desanya bisa terangkat harkat, derajat dan martabatnya karena keberhasilan membangun desa. Acep pun mengatakan agar ada penyampaian kepada kepala desa dan perangkat desa yang tidak mendukung Jokowi itu laknat.


Ungkapan terakhir yang diucapkan ini memicu tanggapan yang negatif dari netizen, bahkan vidio ini tersebar di mana-mana hanya dalam hitungan jam. Menurut Jalil, pihaknya akan memproses terkait vidio tersebut sebagai kasus temuan.
 viral 
” Kita akan memproses menurut aturan yang ada. Ini kan baru temuan awal, kita punya waktu tujuh hari untuk menentukan tahap selanjutnya tentunya dalam hitungan hari kerja,” kata Jalil kepada Seputarkuningan.com di sela-sela kegiatan rapat Pleno KPU di Hotel Montana, Panawuan Minggu (17/2/2019).

Saat ini, lanjut Jalil, Bawaslu Kuningan masih mengkaji siapa yang harus dipanggil untuk mengklarifikasi terkait isi konten vidio yang beredar tersebut.

” Temuannya kan baru semalam. Hari ini kami akan mengadakan rapat pleno, hanya saja kami belum bisa menyampaikan apakah ini melanggar atau tidak karena ada tahapan yang harus ditempuh,” ujar Jalil.

Jalil menegaskan, meski tidak ada laporan dari pihak manapun Bawaslu Kuningan akan tetap melakukan proses terhadap vidio yang tersebar tersebut sebagai temuan awal.

” Bawaslu bertindak tidak berdasarkan viral atau tidak viralnya, bukan juga karena tekanan dari pihak manapun. Tapi ada aturan yang harus dijalankan. Jika ada yang mau melaporkan terkait vidio ini juga akan kami terima,” pungkas Jalil. (Elly Said)

Tinggalkan Balasan