Seputarkuningan.com – Lapas Kelas II A Kuningan layak diberi apresiasi tinggi terhadap perlakuan manusiawi kepada para napi yang menjadi warga binaan lapas. Walaupun dibatasi hak-haknya, namun Kepala Lapas Kelas II A Kuningan Samsul Hidayat Bc IP SH MH tidak serta merta menutup segala aktivitas warga binaan untuk memperoleh hak-hak yang lain.
Salah satunya, lapas juga memberikan haknya kepada warga binaan yang beragama Kristen dalam merayakan hari besar natal. Menurut Kepala Lapas Kuningan Syamsul Hidayat, perayaan natal bagi warga binaan sendiri pihak lapas memberikan kemudahan. Bahkan, Kalapas Samsul Hidayat pun mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Majelis Gereja GKI Kuningan yang berkenan datang, dan ikut membina warga binaan Lapas Kuningan.
“ Keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di Lapas Kuningan, semoga tidak mengurangi nilai dalam suka cita natal di Lapas Kuningan. Dalam perayaan natal pun akan kami berikan remisi bagi warga binaan yang akan diserahkan pada tanggal 25 Desember mendatang,” kata Syamsul kepada Seputarkuningan.com usai kegiatan perayaan natal di Lapas Kuningan, Selasa (11/12/2018).
Syamsul pun mengingatkan, bahwa setiap tugas harus dilaksanakan dengan ikhlas dalam suasana yang nyaman dan penuh rasa kekeluargaan, namun juga harus dilaksanakan secara tegas dan penuh tanggung jawab sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang ada. Sejalan dengan program dan kebijakan Lapas Kuningan, dalam perayaan natal tersebut juga diisi dengan penandatanganan kerja sama antara Lapas Kuningan dan Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) untuk melakukan pembinaan bagi napi yang beraga Kristen.
” Program ini akan dilakukan secara berkala dalam 1 minggu ada tiga kali pertemuan untuk dilakukan pembinaan bagi napi yang beragama keristen,” ujar Syamsul. (Elly Said)