Seputarkuningan.com – Ustadz Evie Efendi gagal mengisi acara Tablig Akbar dalam rangka Hari Jadi Kuningan ke-520 yang akan digelar pada tanggal 18 September 2018 mendatang. Gagalnya kehadiran Usradz gaul ini disebabkan adanya surat penolakan dari PCNU Kabupaten Kuningan yang menolak kehadiran Ustadz Evie ini.
(Baca : https://www.seputarkuningan.com/2018/08/akan-isi-ceramah-di-kuningan-nu-tolak.html)
Pemkab Kuningan melalui Bagian Kesra telah membatalkan kehadiran Ustadz Evi tersebut melalui managemen Ustadz Evie. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Kesra Kabupaten Kuningan Toni Kusmanto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/8/2018).
” Agenda tersebut sebenarnya sudah direncanakan jauh sebelum adanya dugaan penistaan terhadap Nabi Muhammad yang beredar di youtube dan media sosial. Lalu, kami menerima masukan dari NU Kuningan terkait penolakan Ustadz Evi maka kami mengakomodir yang menjadi masukan dari ulama,” kata Toni.
Setelah melakukan kordinasi dengan Bupati, lanjut Toni, akhirnya acara Tablig Akbar yang akan diisi oleh Ustadz Evie Efendi dibatalkan.
” Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas daerah. Dan ternyata tidak hanya di Kuningan saja, di kabupaten lain pun yang mengundang Ustadz Evie telah membatalkan agendanya tersebut,” ujar Toni.
Sementara itu di tempat terpisah, Bupati Kuningan menyatakan hal senada bahwa untuk menjaga kondusifitas dan kenyaman masyarakat Kuningan maka ustadz Evie tidak jadi mengisi ceramah di Kuningan.
” Acara tabligh akbar tetap ada hanya saja untuk penceramahnya akan diganti. Saat ini kami belum menemukan penggantinya, akan kami kordinasikan kembali dengan pihak panitianya,” pungkas Acep.
(Elly Said)