Seputarkuningan.com – Memasuki triwulan terakhir tahun 2018, Samsat Kabupaten Kuningan kembali menggelar razia Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) alias tidak membayar pajak di depan RM Lembah Ciremai, Selasa (13/11/2018).
Seperti biasa, kegiatan KTMDU ini melibatkan petugas Polres Kuningan, Dishub Kabupaten Kuningan dan juga Sub Denpom Kuningan yang berjaga di jalan menghentikan setiap kendaraan yang melintas dan meminta pengendaranya menunjukkan kelengkapan surat-surat terutama terkait pelunasan pajak kendaraannya.
Sementara di halaman RM Lembah Ciremai tampak petugas pelayanan Samsat bertugas menerima setiap wajib pajak yang diketahui belum melunasi pajak kendaraannya.
Menurut Keterangan Kasi Penerimaan dan Penagihan Samsat Kuningan Roni Setiadi mengatakan, KTMDU ini merupakan KTMDU triwulan terakhir yang dilaksanakan pada tahun 2018.
” Alhamdulillah dengan adanya KTMDU ini kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraannya semakin meningkat. Saat ini tinggal sekitar 3000 saja wajib pajak yang masih belum membayar pajaknya,” kata Roni kepada Seputarkuningan.com di sela-sela kegiatan KTMDU.
Roni menambahkan, kegiatan razia KTMDU tersebut akan digelar selama tiga hari berturut-turut di tiga lokasi berbeda. Dijelaskan, kegiatan ini sebagai upaya menyadarkan masyarakat tentang kewajiban membayar pajak kendaraan, sekaligus memberikan kemudahan bagi mereka yang belum melakukan kewajibannya.
“Masyarakat yang belum bayar pajak bisa melakukan pembayaran di meja pelayanan yang sudah kami sediakan di sini. Jika kebetulan tidak bawa uang, maka surat keterangan pajak daerah (SKPD) yang melekat pada STNK dititipkan untuk boleh diambil kembali pada saat pelunasan di kantor Samsat,” ujar Roni.
Bahkan, kata Roni, pelayanan pembayaran pajak kendaraan pun sudah dapat dilakukan di Samsat Keliling, Pos Polisi Cilimus setiap hari, CFD setiap hari minggu, Samdong dan sekarang ada yang dinamakan Samdes.
” Samdes adalah Samsat Desa yang memberikan pelayanan di desa. Untuk saat ini, baru ada di Desa Kadugede Kecamatan Kadugede. Mungkin nanti akan diupayakan untuk menambah pelayanan Samdes agar masyarakat desa dapat lebih dekat mambayar pajak kendaraannya,”pungkas Roni. (Elly Said)