Seputarkuningan.com – Satuan Reskrim Polres Kuningan menegaskan tak ada luka pada korban R Iwan Arusdiawan W, Lurah Windusengkahan yang ditemukan tewas di kamar sebuah hotel kemarin. Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Reza Fahlevi menegaskan, adanya anggapan bahwa di tubuh korban Lurah Windusengkahan, terdapat luka-luka itu tidak benar. Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim saat jumpa pers, Kamis (10/10/2019) di Kantor Satreskrim Polres Kuningan.
Kasat menjelaskan, bahwa penampakan seperti luka di tubuh korban , merupakan bekas aliran darah.
” Setelah kami berkomunikasi dengan dokter, luka ini memang awalnya itu pada saat ditemukan adalah bekas aliran darah. Saat ditemukan, dari mulut seperti ada garis ke pipi kanan dan kiri sudah dikerubungi sejenis serangga, ” terangnya.
( Baca : https://www.seputarkuningan.com/2019/10/lurah-windusengkahan-ditemukan-tewas-di.html )
Setelah dibersihkan pihak dokter, imbuhnya, noda tersebut hilang, namun meninggalkan bekas berupa bagian kulit yang mengelupas.
Selain dari mulut ke pipi, polisi juga menemukan noda serupa di bagian lipatan leher korban.
Pihak kepolisian, lanjut Kasat, hingga kini masih terus mencoba mengumpulkan bukti, keterangan dan fakta-fakta dari kasus meninggalnya Lurah Windusengkahan tersebut di sebuah kamar hotel di Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar tersebut.
“Kita masih memberi waktu pada pihak keluarga korban, karena masih dalam keadaan berduka. Kita akan kawal terus informasi-informasi, sementara dari pihak keluarga kita baru memperoleh keterangan yang bersangkutan mengalami sakit jantung, ” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (09/10/2019) kemarin, di dalam kamar sebuah hotel di kawasan wisata Kecamatan Cigandamekar, ditemukan jasad pria yang diketahui sebagai Kepala Kelurahan Windusengkahan, R Iwan Arusdiawan W, dalam kondisi terlentang di tempat tidur.
Polisi menemukan kondisi lebam mayat yang menetap pada tubuh korban dan melakukan olah TKP. Untuk sementara, Polisi menyatakan tidak ditemukan adanya kekerasan terhadap korban dan penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Polisi menemukan barang bukti berupa kaos dalam dan celana dalam, 2 bungkus rokok, dompet beserta uang tunai milik korban, 1 unit handphone milik korban, 2 gelas cangkir, 5 buah tisu, i buah cincin yang diduga milik perempuan, 1 buah remote, kunci mobil, kaca mata, sepatu, selimut, 2 gelas berikut teko teh dan baju koko putih yang diduga milik korban. (Elly Said)