banner 325x300 banner 325x300
SliderSosial BudayaTerkini

PERAN KADER DALAM PROGRAM INOVASI DESA CEGAH STUNTING

93
×

PERAN KADER DALAM PROGRAM INOVASI DESA CEGAH STUNTING

Sebarkan artikel ini

Seputarkuningan.com – Peran Kader Pembangunan Manusia  (KPM) sangat penting bagi kelangsungan pemerintah, salah satunya dalam membantu menyusun rencana pembangunan dan memfasilitasi musyawarah perencanaan pembangunan secara partisipatif. 
Artinya KPM sangat berperan dalam fasilitator masyarakat dalam menggali potensi dan masalah kebutuhan masyarakat dan sumber daya pembangunan di desa serta merumuskan bersama-sama dengan masyarakat alternatif tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi masalah atau mewujudkan kebutuhan. 
Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Direktorat Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat desa menggelar acara Penguatan Kader Pembangunan Manusia dalam Pemenuhan Layanan Sosial Dasar di Bidang Kesehatan dan Pendidikan, yang berlangsung selama 3 hari mulai Kamis (28/11/2019) hingga Sabtu (30/11/2019) di Hotel Rizen Premier Cisarua Bogor.
Ada enam orang KPM yang mewakili Kabupaten Kuningan, masing-masing dari Kecamatan Ciwaru, Ciawigebang, Ciniru, Maleber, Kadugede dan Cilimus.
Menurut salah seorang perwakilan Kabupaten Kuningan, Juju Jumiati, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kementrian Desa yang memberikan materi-materi penguatan peran KPM khususnya dalam program inovasi desa pencegahan stunting.
” Untuk program inovasi desa pencegahan stunting ini  bertujuan agar nantinya bisa meminimalisir penyakit tersebut terhadap masyarakat,” kata Juju kepada seputarkuningan.com usai mengikuti pelatihan, Sabtu (30/11/2019).
Juju menambahkan, dalam  pencegahan stunting dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang paling menjadi prioritas yakni program pencegahan stunting, karena stunting sendiri merupakan salah satu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, yang mana menyebabkan tubuh lebih pendek dengan anak seusianya.
” Kami berharap, ilmu yang kami dapatkan ini dapat dimanfaatkan di masyarakat desa nantinya,” pungkas Juju. (Elly Said)

Tinggalkan Balasan