banner 325x300
PendidikanSliderTerkini

PEMKAB KUNINGAN TEKEN MoU DENGAN STP TRISAKTI

111
×

PEMKAB KUNINGAN TEKEN MoU DENGAN STP TRISAKTI

Sebarkan artikel ini
Seputarkuningan.com – Pemerintah Kabupaten Kuningan melakukan MoU dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STPT) dalam bidang pendidikan, penelitian dan pariwisata, pada hari Rabu (18/6/2019) bertempat di Gedung Tri Sakti Jakarta.

Penandatanganan MoU dilaksanakan langsung oleh Bupati Kuningan  Acep Purnama  dan Ketua STPT  Djanadi Bimo Prakoso.

Sebagai Perguruan Tinggi Pariwisata, STP Trisakti melaksanakan MoU sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat dan juga pembangunan sumberdaya manusia.

Penandatanganan Mou tersebut dilakukan bersamaan dengan Sidang Terbuka Akademik Sekolah Tinggi Trisakti dengan acara tunggal Dies Natalies ke-50 Lustrum X. 

Hadir mendampingi Bupati Kuningan,  Kepala Dinas Porapar  Jaka Chaerul dan Kepala Bagian Humas  Wahyu Hidayah.

Dalam kesempatan tersebut,  Acep menyampaikan beberapa hal terkait dilaksanakannya kegiatan dimaksud.

“Maksud dan tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk mengembangkan potensi, terdapatnya daya tarik utama dan daya tarik penunjang seluruh sektor di Kabupaten Kuningan, meliputi kegiatan pendidikan, pengajaran, pengembangan ilmu, pengemasan dan pemasaran produk, baik alam maupun buatan, perencanaan dan pengembangan wilayah pariwisata,” kata Acep.

Lebih lanjut Acep  menyampaikan, upaya kerja sama ini ditempuh guna mengembangkan Kabupaten Kuningan di dunia pendidikan, membangun sektor penelitiaan, pariwisata, pengabdian masyarakat dan pembangunan sumber daya.

Digandengnya STP Trisakti oleh Pemkab Kuningan karena perguruan tinggi ini konsern dengan pengembangan pariwisata di Kuningan beberapa wktu terakhir ini.

Pada sekitar bulan Nopember 2018 STP Trisakti melakukan survey di Desa  Linggamekar yang memiliki potensi wisata pertanian. Kegiatan saat itu beraneka ragam mulai dari landscape perencanaan, proses rencana pengambangan daerah tempat wisata, ekonomi sosial budaya masyarakat, desain sarana dan prasarana wisata hingga “time line”nya.

Selain Desa Linggamekar perguruan tinggi tersebut juga melakukan pendampingan bagi beberapa Desa Wisata seperti yang mereka lakukan di Desa Cipasung Kecamatan Darma beberapa bulan yang lalu. (Elly Said)

Tinggalkan Balasan