banner 325x300 banner 325x300
PemerintahanSliderTerkini

PASCA PEMILU, POLRES KUNINGAN GELAR DEKLARASI DAMAI

71
×

PASCA PEMILU, POLRES KUNINGAN GELAR DEKLARASI DAMAI

Sebarkan artikel ini

Seputarkuningan.com – Dalam rangka menciptakan suasana aman dan damai pasca Pemilu 2019,  Polres Kuningan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kuningan maupun sejumlah Ketua Partai Politik menggelar deklarasi pernyataan sikap damai dan apresiasi pasca-penyelenggaraan Pemilu Pilpres dan Pileg 2019. Kegiatan ini berlangsung di Mapolres Kuningan, Rabu (1/5/2019) yang dihadiri Bupati Kuningan Acep Purnama, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf. Daru Cahyadi Soeprapto, Ketua Bawaslu Kuningan Ondin Sutarman, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.


Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan mengatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pasca pemilu di wilayah hukum Polres Kuningan masih dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali. Selain itu, tujuan deklarasi ini adalah menciptakan situasi aman dan tertib pasca-pemilu 2019 sekaligus mengajak kepada masyarakat Kabupaten Kuningan dengan selesainya Pemilu 2019 ini untuk terus menjalin hubungan baik dan mengedepankan kebersamaan antar masyarakat.


“Hari ini kami bersama-sama mendeklarasikan satu tekad keinginan kita untuk membentuk atau menciptakan situasi aman dan tertib di wilayah hukum Polres Kuningan yang aman, damai dan sejuk pasca pemilu 2019,” Kapolres kepada Seputarkuningan.com usai deklarasi.


Kapolres berharap kondisi aman, damai dan sejuk ini bisa berjalan hingga penetapan hasil pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia pada Rabu (22/5/2019) mendatang.




Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu,  TNI, Polri dan semua pihak yang secara aktif dalam mendukung suksesnya pesta demokrasi ini. 


Acep juga mengatakan suasana aman, damai dan sejuk tentunya harus bersama-sama diciptakan tak hanya pada masa pemilu. Namun juga selalu diciptakan selama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdiri. (Elly Said)


Tinggalkan Balasan