banner 325x300 banner 325x300
SliderSosial BudayaTerkini

MILAD KE-18 PONPES AL-AMIN, KUKUHKAN PERAN NU SEBAGAI PEREKAT BANGSA

102
×

MILAD KE-18 PONPES AL-AMIN, KUKUHKAN PERAN NU SEBAGAI PEREKAT BANGSA

Sebarkan artikel ini



Seputarkuningan.com – Ribuan jemaah dari berbagai daerah di Kabupaten Kuningan memadati Tabligh Akbar Milad Pondok Pesantren Al-Amin ke-18 di Desa Sindangjawa, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Minggu siang (27/01/2018). 


Hadir dalam acara tersebut, TGH Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), Bupati Kuningan Acep Purnama, Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan, ketua PW NU Jawa Barat  KH Hasan Nuri Hidayatullah, PC NU Kuningan KH Aam Aminudin, Rais syuriah PCNU Kuningan KH. Abdul Aziz AN, ikatan alumni Al-Azhar Indonesia, dan sejumlah tokoh agama lainnya. 


Ketua Yayasan Al-Amin, H. Ayip Syarifudin, Lc mengatakan, Tabligh Akbar Pondok pesantren Al-Amin ke-18 ini rutin digelar setiap tahun. Selain itu, acara ini juga sekaligus memperingati Harlah Nahdlatul Ulama ke-93. 


“Tabligh akbar ini juga sekaligus sebagai peringatan harlah NU, tema yang kita ambil adalah mengukuhkan peran Nahdlatul Ulama sebagai perekat kebhinekaan dan benteng spiritual bangsa,”kata Ayip.


 Ayip juga menambahkan, tabligh akbar ini merupakan kegiatan keagamaan murni dan tidak berkaitan dengan politik. 


” Kegiatan ini merupakan khidmah kepada masyarakat dengan mengesampingkan kepentingan politik, dan alhamdulillah pada siang ini (minggu, red) banyak sekali masyarakat yang hadir khususnya dari wilayah Kuningan Timur ” ujar Ayip. 


Sementara itu, Bupati Kuningan, Acep Purnama mengatakan, dirinya sangat mendukung program-program religius di wilayah Kuningan, terlebih dalam acara ini juga dihadiri banyak tokoh agama baik tingkat daerah hingga nasional. 


” Dan saya sebagai bagian dari keluarga besar Nahdliyin, juga turut memperingati harlah NU ke-93, terlebih dalam peringatan harlah NU di Kuningan ini juga dihadiri oleh mantan Gubernur NTB periode 2008-2018,” kata Acep. 


Lebih lanjut, TGH Muhammad Zainul Majdi menjelaskan, bahwa pondok pesantren memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan bangsa, seperti mencetak santri-santri yang cerdas, religius, dan berjiwa sosial yang bermanfaat bagi agama dan negara.  


” Kita semua dan termasuk saya lahir dari pondok pesantren, pondok pesantren itu mempunyai peran yang luar biasa dan kiprahnya cukup penting dalam memajukan bangsa ” kata pria yang akrab disapa TGB tersebut. 


Selain tabligh akbar, dalam peringatan milad pondok pesantren Al-Amin ke-18, juga terdapat pemberian piagam penghargaan terhadap 40 santri dan santriwati, yang berhasil menghafal Al-qur’an dan mengafal nadzom kitab Al-Fiyah Ibn Malik. (Elly Said)

Tinggalkan Balasan