Seputarkuningan.com – Badan Kerjasama Antar
Daerah (BKAD) Kunci Bersama yang terdiri dari sembilan kabupaten/kota sedang
menggarap masterplan pembangunan guna meningkatkan perekonomian masyarakat
perbatasan antar kabupaten/kota. Rencana masterplan itu ditargetkan selesai
tahun ini.
Daerah (BKAD) Kunci Bersama yang terdiri dari sembilan kabupaten/kota sedang
menggarap masterplan pembangunan guna meningkatkan perekonomian masyarakat
perbatasan antar kabupaten/kota. Rencana masterplan itu ditargetkan selesai
tahun ini.
Hal ini diungkapkan Ketua BKAD Kunci Bersama H. Aang Hamid Suganda usai
menghadiri wisuda Uniku, saat ini BKAD Kunci Bersama sedang menyusun masterplan
wilayah perbatasan. Insya Allah tahun ini selesai.
menghadiri wisuda Uniku, saat ini BKAD Kunci Bersama sedang menyusun masterplan
wilayah perbatasan. Insya Allah tahun ini selesai.
“Kami membuat masterplan itu diharapkan bisa menjadi pedoman bagi
pembangunan di wilayah perbatasan yang ada di sembilan kabupaten/kota. Sehingga
dengan eksistensi peran BKAD bisa menjembatani kebutuhan masyarakat yang ada di
perbatasan,” ujar Aang Hamid Suganda, kemarin.
pembangunan di wilayah perbatasan yang ada di sembilan kabupaten/kota. Sehingga
dengan eksistensi peran BKAD bisa menjembatani kebutuhan masyarakat yang ada di
perbatasan,” ujar Aang Hamid Suganda, kemarin.
Aang menyebutkan, penyusunan masterplan ini juga bekerjasama dengan
Latpi ITB Bandung yang ditargetkan tahun ini selesai. Masterplan yang dirancang
mulai dari infrastruktur, perekonomian, pendidikan hingga kesehatan.
Latpi ITB Bandung yang ditargetkan tahun ini selesai. Masterplan yang dirancang
mulai dari infrastruktur, perekonomian, pendidikan hingga kesehatan.
“Harapan kami jika ini sudah selesai dan dibangun, ke depan ekonomi
masyarakat bisa meningkat. Tentu peran ini tidak hanya dilakukan oleh BKAD
Kunci Bersama, akan tetapi pemerintah daerah dari sembilan kabupaten/kota ini
harus sinergi agar bisa saling mengisi kebutuhan tersebut,” kata Aang. (Agus
Maulani)
masyarakat bisa meningkat. Tentu peran ini tidak hanya dilakukan oleh BKAD
Kunci Bersama, akan tetapi pemerintah daerah dari sembilan kabupaten/kota ini
harus sinergi agar bisa saling mengisi kebutuhan tersebut,” kata Aang. (Agus
Maulani)