banner 325x300 banner 325x300
PemerintahanSliderTerkini

Kunjungi Disnakertrans Kuningan, Ini Kata Dandim 0615/KNG

129
×

Kunjungi Disnakertrans Kuningan, Ini Kata Dandim 0615/KNG

Sebarkan artikel ini


Seputarkuningan.com – 
Tingkat pengangguran di Kabupaten Kuningan tercatat cukup tinggi dan masuk di lima besar teratas di Jawa Barat. Sulitnya mendapatkan lapangan kerja di Kabupaten Kuningan menjadi salah satu alasan masih tingginya angka pengangguran. Hal ini mendapat perhatian dari Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan. Menurut Dandim, salah satu pesan yang disampaikan KASAD adalah untuk membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan, salah satunya yaitu permasalahan di bidang lapangan pekerjaan.

Advertisement
banner 325x300
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hal tersebut diungkapkan Dandim saat melakukan kunjungan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan. Dandim juga menyampaikan, hal ini dilakukan sebagai bentuk dorongan positif kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu, Ia akan terus memberdayakan peran Babinsa di tiap desa untuk mengajak masyarakat berminat meningkatkan keterampilan kerja agar bisa diserap lapangan pekerjaan yang tersedia. 

“Kita akan mengoptimalkan peran Babinsa di tiap desa, karena Saya yakin mereka pasti tahu kondisi sosial masyarakat di desa-desa, berapa penganggurannya dan sebagainya,” ujar Dandim dihadapan awak media saat melakukan kunjungan ke Balai Latihan Kerja (BLK) di Kantor Disnakertrans Kuningan, Kamis (27/10/2022) siang. 

Dengan demikian, pihaknya yakin angka pengangguran terbuka di Kabupaten Kuningan akan segera menurun seiring upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan untuk membuka investasi salah satunya berupa munculnya perusahaan atau pabrik-pabrik. 

“Saya melihat mungkin prospek itu akan tergeser sedikit karena dari pemerintah daerah sudah membuka peluang investasi. Dengan berdirinya perusahaan atau pabrik, hal ini bagus untuk mengejar menghilangkan image Kabupaten Kuningan sebagai 5 besar tingkat pengangguran tertinggi di Jawa Barat,” kata Dandim.

Dandim berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan berdirinya pabrik Jhosua untuk bisa mengisi posisi lowongan pekerjaan yang tersedia, tentunya sesuai keterampilan yang dimiliki. 

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kuningan, Elon Carlan menyatakan, bahwa pihaknya sudah lama menjalin kemitraan dengan Kodim 0615/KNG terkait edukasi dan pembinaan kepada masyarakat untuk memiliki keterampilan kerja. 

“Kita menjalin kemitraan dengan Kodim Kuningan itu sudah lama. Yang kami jalin itu dari sisi edukasinya ke masyarakat. Kodim 0615/Kuningan kan punya pasukan Babinsa, yang Saya yakin bisa objektif memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk membantu mengatasi tingginya angka pengangguran terbuka di Kabupaten Kuningan,” tuturnya. 

Elon yakin, bahwa bentuk dukungan dari Kodim 0615/Kuningan ini akan secara cepat, tepat dan akurat bisa mengatasi permasalahan tingginya angka pengangguran. 

“Babinsa itu akan objektif dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat ketimbang kita banyak “pia pia” begitu ya. Makanya saya kerjasama dengan Pak Dandim ini, disamping strategis, cepat, dan akurat,” tandas Elon. (Elly Said)

Tinggalkan Balasan