SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Example 325x300
SliderSosial BudayaTerkini

JADI ANGGOTA DPRD, SRI LAELASARI TAK LUPAKAN MASALAH SOSIAL

19
×

JADI ANGGOTA DPRD, SRI LAELASARI TAK LUPAKAN MASALAH SOSIAL

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Seputarkuningan.com – Setiap manusia dikaruniai cipta, rasa, dan karsa. Ketiganya harus berjalan seimbang guna mengarungi kehidupan di dunia. Cipta, rasa, dan karsa sangat penting untuk membentuk identitas dan jati diri seseorang. Agar menjadi sosok yang mandiri. Dan mampu menjawab tantangan dalam kehidupan bermasyarakat. Itulah fokus pemikiran salah seorang anggota DPRD Kabupaten Kuningan 2019-2024 Sri Laelasari.

Politikus dari Partai Gerindra ini mengatakan, saat ini tantangan perkembangan zaman sangat beragam. Mulai bencana alam, masalah sosial, kekeringan, kepadatan penduduk, politik, ekonomi, dan lain-lain.

 “Dengan olah cipta, rasa, dan karsa setiap manusia diharapkan bisa menjadi insan berbudaya dan jauh dari pragmatism,” ujar Sri kepada Seputarkuningan.com saat ditemui di ruang kerjanya, Kemarin. 

Advertisement
banner 325x300
Scroll kebawah untuk lihat konten
Sri yang juga sebagai penggiat sosial akan tetap fokus terhadap masalah-masalah sosial yang ada di Kabupaten Kuningan. Dengan dirinya menjadi seorang anggota legislatif bukan berarti akan berhenti dari kegiatan sosial yang selama ini dilakukannya.

” Saya tetap akan melakukan kegiatan sosial yang selama ini sudah saya lakukan. Mudah-mudahan dengan saya menjadi salah satu anggota legislatif dapat membantu masyarakat Kabupaten Kuningan terutama dalam bidang sosial,” ujar Sri.

Telah banyak yang dilakukan oleh Sri, salah satunya menjadi relawan HIV. Bagi para Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) sosok Sri Laelasari sudah tidak asing lagi.

Lebih lanjut warga yang tinggal di Jalan Wijaya Kelurahan Purwawinangun ini menyatakan, anggota DPRD punya tugas memberikan pendampingan dan pembinaan  masyarakat.


Kaum perempuan juga berperan penting untuk  menyukseskan program-program pemerintah tersebut. Sri menaruh harapan besar bagi perempuan di Kabupaten Kuningan ini, agar mereka mau berkiprah pada setiap lini kehidupan masyarakat. 
” Perempuan harus mampu menangkap setiap peluang untuk pengembangan diri. Perempuan harus bisa menjadi penentu kebijakan. Bukan hanya menjadi objek saja dari kebijakan pemerintah tapi juga harus menjadi penggerak bagi kehidupanya,” pungkas Sri. (Elly Said)
banner 325x300

Tinggalkan Balasan