Seputarkuningan.com – Camat Cibingbin Bagja Gumilar angkat bicara terkait Nenek Darsiti (78) yang tinggal di dekat kandang kambing. Bagja mengatakan, pihaknya saat ini tengah mencari solusi yang terbaik untuk dapat membantu Nenek Darsiti. Bahkan, dirinya bersama Pemdes Cipondok sudah mendatangi kediaman Nenek Darsiti.
( Baca : https://www.seputarkuningan.com/2019/03/rumahnya-ambruk-nenek-darsiti-tidur.html )
” Kemarin siang kami sudah cek ke lokasi. Memang benar Ibu Darsiti warga Desa Cipondok tinggal di rumah sementara dekat kandang kambing,” kata Bagja kepada Seputarkuningan.com, Rabu (6/3/2019).
Hasil keterangan yang diperoleh dari anaknya Nenek Darsiti, kata Bagja, bahwa Nenek Darsiti memilih umtuk tinggal sendiri dan menolak diajak tinggal bersama anak maupun cucunya yang sudah memiliki rumah permanen. Maka dari itu, selama 2 bulan ini Nenek Darsiti tinggal di sini.
” Rumah dan kandang tersebut menumpang di tanah milik orang lain. Anak dan cucunya sudah berupaya membujuk untuk tinggal bersama tapi Ibu Darsiti menolaknya,” kata Bagja.
Bagja menambahkan, Nenek Darsiti, anak dan cucunya memang termasuk kategori keluarga miskin. Pada tahun 2015, Nenek Darsiti mendapatkan bantuan BSPS, akan tetapi pada Pebruari lalu rumahnya roboh karena tanahnya labil. Begitupun dengan anak dan cucunya sama-sama mendapatkan program bantuan BSPS untuk perbaikan rumah.
Saat ini, lanjut Bagja, pemerintah desa akan berupaya membujuk agar Nenek Darsiti agar mau tinggal bersama anak atau cucunya.
” Mengingat usianya sudah uzur, maka tidak baik Ibu Darsiti tinggal seorang diri. Mudah-mudahan Ibu Darsiti mau untuk tinggal bersama anak atau cucunya,” pungkas Bagja. (Elly Said)