Seputarkuningan.com – Bupati Kuningan Acep Purnama mengaku kesulitan memenuhi tuntutan para guru honorer yang meminta kenaikan honor. Menurut Acep, guru tak sama dengan buruh.
” Gaji aparatur di bidang pemerintahan khususnya yang non PNS tidak bisa besaran gajinya setara dengan UMK , karena mohon maaf sistem penggajian UMK itu untuk perusahaan. Saya lebih suka upaya peningkatan kesejahteraan,” kata Acep kepada awak media saat dikonfirmasi terkait tuntutan para guru honorer yang meminta kenaikan honor setara UMK, saat ditemui di Mapolres Kuningan, Kamis (19/12/2019).
Kata Acep, Pemkab Kuningan selalu berupaya untuk memperhatikan kesejahteraan para guru honorer ini.
” Kalau keinginan sih silahkan saja dan saya pun semampu saya akan memberikan yang lebih. Pokoknya saya saat ini sedang berusaha,” ujar Acep.
( Baca : https://www.seputarkuningan.com/2019/12/nestapa-guru-honorer-diupah-jauh-dari.html )
Acep menambahkan, selama ini Pemkab Kuningan sudah memberikan perhatian terhadap para guru honorer. Awal, mereka meminta untuk dikeluarkan SK agar dapat mengikuti serifikasi seperti yang lainnya. Disamping itu, lanjut Acep, ada juga penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Kuningan dalam bentuk honor meski jumlahnya tidak besar.
Acep memahami bagaimana sulitnya para honorer mempertahankan pengabdiannya ditengah minimnya honor para guru honorer ini. (Elly Said)