Seputarkuningan.com – Gempa dengan magnitudo 3,8 di kedalaman 5 kilometer pada dini hari sekitar pukul 4.18 Wib, Kamis (22/12/2022) yang terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengakibatkan sejumlah bangunan rumah milik warga mengalami kerusakan. Musibah gempa sendiri telah terkonfirmasi oleh BMKG dengan pusat gempa berada di darat 1 kilometer barat daya Kabupaten Kuningan.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, musibah gempa bumi sempat dirasakan hampir di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Kuningan. Akibat gempa, ada bangunan rumah milik warga yang mengalami kerusakan.
“Ada 1 unit rumah rutilahu milik Pak Maman Daiman di Desa Susukan, Kecamatan Cipicung mengalami retak-retak dan miring di bagian dinding. Sehingga rumah rusak sedang, usai terjadi gempa bumi dengan kekuatan 3,8 Magnitudo di kedalaman 5 kilometer pada dini hari tadi sekitar jam 4.18 subuh,” papar Indra.
Terkait sejumlah rumah yang ambruk di wilayah Cijemit sendiri, pihaknya menyebut, jika kondisi bangunan rumah memang sebelumnya telah rusak akibat musibah banjir bandang dan pergeseran tanah. Namun adanya getaran gempa yang terjadi, membuat lebih parah kerusakan rumah warga.
“Kita sudah menggali info di lapangan, tadinya rumah di Desa Cijemit itu terkena dampak banjir bandang beberapa waktu lalu. Rumah memang sudah retak dan tidak ditempati oleh penghuninya, dampak adanya gempa sekarang tembok rumah rubuh,” kata Indra.
Dikabarkan, setidaknya ada 9 rumah mengalami kerusakan. Sebanyak 4 rumah rusak berat dan 5 rumah rusak sedang di Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru, Kuningan. (Elly Said)