Seputarkuningan.com – Vidio viral Bupati Kuningan Acep Purnama ternyata masih belum usai meski Acep telah menyatakan permintaan maafnya secara terbuka. Front Pembela Islam (FPI) Kuningan, Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 13.30 Wib menemui Acep Purnama di Pendopo Kuningan. FPI datang dipimpin langsung oleh Ketua FPI Kuningan KH Endin Kholidin.
FPI mengaku kecewa dengan kata-kata yang dilontarkan oleh Acep Purnama selaku Bupati Kuningan dan dianggap tidak mencerminkan “Bapak” bagi warga Kuningan. Menurut Endin, FPI datang sebagai salah satu Ormas Islam atas tuntutan umat bukan atas nama pendukung Capres Cawapres no. 02.
” Biasanya yang keseleo itu kan kaki, ini kok lidah yang keseleo,” kata Endin.
FPI juga menyampaikan kepada Bupati Kuningan untuk tidak menggunakan jabatan dan kekuasaannya untuk mengkampanyekan salah satu paslon capres-cawapres saja. Karena Bupati merupakan milik semua warga Kuningan bukan milik salah satu golongan saja. Selain itu, FPI juga mengajukan permintaan kepada acep Purnama untuk membuat vidio yang berisi klarifikasi dan permohonan maaf kepada kepala desa dan mengatakan memberikan kebebasan kepada kepala untuk dapat memilih dalam pesta demokrasi tanpa adanya tekanan apa pun.
Namun sayangnya, permintaan tersebut tidak dapat dikabulkan oleh Acep dengan alasan bahwa dirinya sudah melakukan permintaan maaf melalui vidio, media massa dan juga bertemu secara langsung dengan kepala desa.
” Yang terpenting kami sudah mengajukan usulan pembuatan vidio. Terkait permintaan maaf sebagai sesama muslim sudah kami maafkan. Bukan hanya masalah vidio saja yang kami sampaikan, ada juga banyaknya masalah pelanggaran pemasangan APK. Padahal aturannya sudah jelas namun tetap saja dilanggar,” ujar Endin. (Elly Said)