Seputarkuningan.com – Kenakalan siswa SD yang menyebabkan korban luka terjadi di SD Sukasari Desa Sukasari Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan. Seorang murid kelas 3 SD Sukasari Rizka Maulana warga Rt 01 Rw 03 Desa Sukasari Kecamatan Mandirancan dianiaya oleh teman-temannya. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wib, Senin (1/10/2018). Menurut Nok Sri Rahayu ibu korban, pada saat kejadian Rizka sedang menggambar di kelasnya. Tiba-tiba datang temannya yang bernama ADT mengambil penghapus milik Rizka dan dilempar ke ruangan kelas 2 yang saat itu sudah kosong.
Rizka pun menuju ruangan kelas 2 untuk mengambil penghapus yang dilempar temannya tersebut, tapi bukan penghapus yang didapat Rizka melainkan pukulan yang dilakukan oleh teman-temannya hingga terjatuh. Bahkan, tidak hanya sampai di situ Rizka pun mendapat tendangan di perut, muka dan kakinya. Rizka pun lari sambil menangis menuju ke rumahnya. Akibat dari perbuatan ADT dan teman-temannya Rizka mengalami muntah dan sesak napas.
Saat dikonfirmasi melalui hubungan selular, ibu korban membenarkan kejadian tersebut. Selain itu, mata sebelah kiri Rizka mengalami lebam.
” Pada waktu kejadian tersebut, menurut anak saya tidak ada satupun dari guru yang mengawasi mereka. Makanya anak saya langsung pulang ke rumah, ” kata Sri kepada Seputarkuningan.com.
Dengan adanya kejadian ini, Sri masih belum berpikir untuk mengambil jalur hukum karena dirinya masih menghargai pihak sekolah dan jajarannya. Sri sangat menyayangkan kejadian yang menimpa anaknya, apalagi hal tersebut tidak hanya terjadi kali ini saja. Sri mempertanyakan keberadaan para pengajar saat jam pelajaran masih berlangsung.
” Bukankah lingkungan sekolah itu tempatnya belajar? bukan tempat ajang bela diri ataupun premanisme,” ujar Sri.
Sri berharap kejadian tersebut tidak menimpa siswa yang lainnya, dan Sri meminta kepada pihak sekolah untuk dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak didiknya.
” Mudah-mudahan ini tifak terjadi kepada yang lain. Cukup anak saya saja,” ucap Sri lirih. (Elly Said)